Dumantara Group Peringati Isra Mikraj : Mikraj Kebangsaan Menyambut Pemilu 2024

ASSAJIDIN.COM — Dalam memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, Dua Lima Nusantara (Dumantara) Group menggelar isra miraj secara daring (zoom meeting) bertema Mikraj Kebangsaan Menyambut Pemilu 2024, Senin malam (12/2/24) ba’da Isya.
Peristiwa isra miraj merupakan perjalanan spiritual Nahi Muhammad. Isra berasal dari bahasa arab yang memiliki makna perjalanan pada malam hari, sedangkan mikraj memiliki makna anak tangga yang dipergunakan untuk menaiki suatu tempat. Sehingga isra miraj ini merupakan perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram sampai di masjidil aqsa selanjutnya melakukan miraj ke pada Allah sampaj kepada Sidratul Muntaha.
Peringatan isra miraj adalah salah satu peristiwa penting bagi umat islam, dan di peringati pada 27 Rajab setiap tahunnya.
Kita sebagai umat muslim yang harus dilakukan adalah percaya dan meyakini adanya peristiwa isra miraj ini.
Hal tersebut di katakan oleh Founder Dumantara Group, DR Hendra Sudrajat, S.H.,M.H dalam zoom meeting tersebut.
Menurutnya miraj itu sesungguhnya tidak hanya bisa terjadi pada diri Nabi Muhammad SAW. Tetapi miraj dapat terjadi dalam diri kita umat manusia.
Bila mana kita maknai, kita dilahirkan di atas muka bumi ini sebagai umat manusia yang mengemban misi sebagai hablu minallah dan hablu minannas.
“Sebagai Habluminallah (hubungan baik dengan Allah) dan hablumminannas (hubungan baik dengan manusia) yang menegaskan betapa butuhnya manusia kepada sang pencipta,”kata Direktur Dumantara Riset Insitute Yayasan Pendidikan Hendrajat Dumantara.
Dalam hikmah Isra Miraj, salah satunya yaitu melaksanakan shalat lima waktu yang tentunya berhubungan dengan habluminannas dan habbluminallah.
“Miraj yang diawali umat islam adalah ketika umat melakukan sholat lima waktu. Maka sesungguhnya kita melakukan miraj. Hikmah habluminannas seperti sholat berjamaah yang berhubungan baik dengan manusia dan habluminallah (berhubungan baik dengan Allah) dengan melakukan sholat lima waktu tersebut,”katanya.
Ketika kita memahami mikraj secara spiritualitas, kita diberikan tugas di atas bumi ini untuk mengemban tugas sebagai habluminannas seperti silahturahmi sesama umat manusia.
Ia mengatakan, Mikraj kebangsaan dalam tema ini dimaksud agar kita memelihara yang namanya ukhuwah islamiyah sehingga integritas kebangsaan dapat bersatu.
Ketika menghadapi pemilihan umum 2024 ini, menurutnya ada satu makna yang kita pegang teguh yaitu kita harus memelihara yang namanya ukhuwah islamiyah (persaudaraan umat islam), ukhuwah basyariyah(persaudaraan umat manusia), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan bangsa).
Dalam ukhuwah islamiyah seseorang merasa saling bersaudara satu sama lain karena memeluk agama islam walaupun berada di belahan dunia manapun, ukhuwah wathaniyah yaitu orang salaing bersaudara satu sama lain karena merupakan bagian dari bangsa yang satu, misalnya bangsa Indonesia. Biasanya dibatasi oleh sekay agama, suku, jenis kelamin, dan sebagainya. Adapun Ukhuwah basyariyah seseorang meraasa saling bersaudara satu sama lain karena bagian dari umat manusia yang satu yang menyebar di berbagaj penjuru dunia.
Libatkanlah Allah dalam setiap pekerjaan termasuk juga dalam pemilihan umum (pemilu) tahun 2024 ini.
“Bagaimanapun besarnya pekerjaan kita dengan pertolongan Allah SubhanaWata’allah pekerjaan besar tersebut dapat terlaksana. Mari kita menjadi pelopor untuk menjaga integritas bangsa, karena ini cita” kita sebagai warga negara dan menjaga sila ketiga pancasila yaitu persatuan indonesia. insyaAllah dengan pertolongan Allah apapun dan siapapun yang kita pilih akan menjadi terbaik. Jangan sampai perbedaan pilihan menjadikan kuta terpecah belah, sholat berantakan, ibadah berantakan,”ujar Ketua Umum Masyarakat Hukum Tata Negara dan Peneliti Pemilu (Mahapatih).
Dalam penutupnya, ia mengucapkan selamat memperingati peristiwa Isra Miraj dan selamat menghadapi pesta demokrasi dan mudah-mudahan umat islam dapat bersatu dan bangsa indonesia menuju nusantara yang unggul. (trijumartini)