Memaknai Asmaul Husna Al Mushawwir
ASSAJIDIN.COM –Pengertian Al-Mushawwir Asal Al-Mushawwir dari kata kerja shawwara. Secara bahasa, shawwara berarti menggambarkan atau merupakan. Sebagai asma Allah, Al-Mushawwir biasa dimaknai Yang Maha Menciptakan Rupa. Dilansir dari @limofficial_lirboyo di Instagram, jika kita menengok pembahasan sebelumnya dapat kita temukan bahwa Allah subhanahu wa taala membuat rancangan ciptaannya sebagai Al-Khaliq.
Yang melaksanakan penciptaan tersebut disebut sebagai Al-Baari’. Nah barulah sebagai Al-Mushawwir, Allah menciptakan rupa dari makhluk yang diciptakannya itu. Tiga peran berbeda di atas dilakukan Allah subhanahu wa taala tanpa satu pun rekan untuk bekerja sama.
Tiap manusia berbeda Cobalah kita lihat manusia di sekitar, termasuk diri sendiri. Pada dasarnya kita semua memiliki bentuk dasar yang sama, tetapi kita diciptakan dalam rupa yang berbeda. Tidak ada dua manusia yang sama. Dua manusia kembar identik yang berbagi rahim bersama pun masih memiliki perbedaan.
Mari kita pula bayangkan soal satu bagian manusia yang biasa digunakan untuk mengidentifikasi identitas orang yakni sidik jari. Dari sekian miliar manusia yang ada, tak ada yang punya detail sidik jari yang sama.
Begitulah keagungan Allah subhanahu wa taala dalam menciptakan rupa seluruh makhluk. Tak dapat digambarkan, hal seperti ini dapat dilakukan oleh selain-Nya. Dengan memperhatikan manusia, hewan, tumbuhan, dan segenap unsur alam lain yang tersaji, kita sudah semestinya menyadari ada sosok luar biasa di balik penciptaan itu. Betapa kita kerdil di hadapan kemahabesaran-Nya. (sumber: Media Indonesia)