MOZAIK ISLAM

Awali Doa dengan Alhamdulillah, ini Maknanya

AsSAJIDIN.COM – Doa yang diawali dengan alhamdulillah memiliki keutamaan keutamaan karena kalimat tersebut mencakup delapan huruf sebagaimana jumlah pintu-pintu surga.

Maka siapapun yang mengatakannya dari lubuk hatinya yang bersih, ia berhak masuk dari pintu surga manapun yang ia kehendaki.

Syaikh Abu Bakar Syata, seorang ulama mengatakan bahwa kalimat pujian terbaik di antara pujian-pujian lain salah satunya mengucapkan “alhamdulillah hamdan yuwafi ni’amahu wa yukafiu mazidah”.

Dikatakan hal ini diambil dari sebuah kisah zaman nabi Adam.

Tatkala Allah menurunkan Nabi Adam ke muka bumi. Nabi Adam memohon, “Wahai Tuhanku, mohon ajarilah daku pekerjaan-pekerjaan dan juga mohon ajarilah daku sebuah kalimat yang mengumpulkan segala macam pujian.”

Allah mengabulkan permintaan beliau, Allah kemudian mewahyukan kepada Nabi Adam, “Ucapkanlah sebanyak tiga kali di kala pagi dan petang, Alhamdulillah hamdan yuwafi ni’amahu wa yukafiu mazidah.”

Lihat Juga :  9 Waktu Mustajab untuk Berdoa

Dari situlah doa-doa yang kita dengarkan selama ini diawali dengan ucapan hamdalah sebagaimana tersebut.

Berikut bacaan lengkap doa pembuka dengan awalan kalimat alhamdulillah

 

اَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَمْدَ الشَّاكِرِيْنَ حَمْدَ النَّاعِمِيْنَ حَمْدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَ يُكَافِىءُ مَزِيْدَهُ

يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ وَ عَظِيْمِ سُلْطَانِكَ

Latin:

Alhamdulillah hamdas syākirin, hamdan nā’imin hamdan yuwāfī niamahu wa yukāfiu mazīdah.

Yā rabbanā lakal hamdu kamā yanbaghii lijalāli wajhikal karīmi wa ‘adhīmi sulthānik

Artinya:

Segala puji bagi Allah, pemelihara alam semesta. Segala puji atas karunia dan kenikmatan Engkau limpahkan kepada kami.

 

“Wahai Tuhanku, bagi-Mu segala puji sebagaimana selayaknya, bagi kemuliaan wajah-Mu dan keagungan kekuasaan-Mu.”

Bedasarkan Syekh Muhammad bin Ibrahim Al – Nafzy

 

Termasuk wirid dan dzikir

Lihat Juga :  Kelas Berbagi Bagi Santri Penghafal Alquran ala Daarul Quran, Yuk... Daftar

Dalam sebuah buku yang berjudul Misteri Kedua belah Tangan dalam Shalat, Zikir, dan Doa buah karya DR. KH. Badruddin Hasyim Subky, M. HI yang mengatakan bahwa doa Hamdan Syakirin termasuk merupakan dzikir dan wirid yang bisa diamalkan kapan saja dan di mana saja.

Akan tetapi lebih dianjurkan lagi untuk membaca doa Hamdan Syakirin ini pada saat kita selesai melakukan sholat fardhu 5 waktu.

Doa wirid Hamdan Syakirin ini merupakan doa sederhana yang inshaallah sangat mustajab apabila diucapkan dengan khusyuk dan sungguh – sungguh.

Doa Hamdan Syakirin Hamdan Na’imin ini juga menjadi sebuah doa yang disertakan ketika kita sedang mendoakan saudara – saudara sesama umat muslim.

Terdapat keutamaan – keutamaan yang di dapat apabila kita mau istiqomah dalam mengamalkan doa / wirid hamdan syakirin hamdan na’imin. (*/sumber: tribunsumsel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button