Keutamaan Saling Mendoakan Sesama Muslim dalam Islam
AsSAJIDIN.COM – Berdoa adalah salah satu amalan dengan sejumlah keutamaan yang dapat dikerjakan dalam kehidupan sehari-hari. Sejumlah ayat Al-Qur’an dan hadits pun menjelaskan keutamaan mendoakan sesama muslim.
Islam sangat menganjurkan untuk berdoa karena terdapat keutamaan-keutamaan di dalamnya. Allah SWT berfirman dalam surah Ghafir ayat 60,
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِر ٦٠
Artinya: “Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina.”
Tidak hanya untuk kepentingan diri sendiri. Seorang muslim juga dapat berdoa untuk orang lain apalagi bila orang yang didoakan juga tidak mengetahui hal tersebut.
Keutamaan dan Dalil Mendoakan Sesama Muslim
Keutamaan mendoakan sesama muslim disebutkan dalam salah satu hadits riwayat Muslim. Berdasarkan hadits tersebut, malaikat juga turut mendoakan orang yang berdoa tiap kali mereka mendoakan sesama muslim.
مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلا قَالَ الْمَلَكُ وَلَكَ بِمِثْلِ رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Artinya: “Tidaklah seorang muslim mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya itu kecuali malaikat berkata, ‘Dan untuk kamu juga seperti itu.'” (HR Muslim)
Melalui riwayat lainnya disebutkan pula bawah mendoakan sesama muslim termasuk jenis doa yang mustajab atau dikabulkan oleh Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda,
دَعْوَةُ الْمَرْء الْمُسْلِم لأخيه بظهر الغيب مُسْتَجَابَةٌ، عندَ رأْسه مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلِّمَا دَعَا الأَخِيهِ بِخَيْرِ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ: آمِينَ، وَلَكَ بمثل رَوَاهُ مُسْلِمٌ.
Artinya: “Doa seorang muslim untuk saudaranya dengan tanpa sepengetahuan saudaranya itu mustajab. Di kepala seorang muslim itu ada malaikat yang diberi tugas; bila ia mendoakan kebaikan bagi saudaranya, maka malaikat yang diberi tugas itu mengucapkan, ‘Amin, dan untukmu juga seperti itu.'”
Selain itu, dikutip dari Syarah Riyadhus Shalihin Jilid 3 karya Imam an Nawawi, ada beberapa ayat Al-Qur’an yang menjelaskan mengenai mendoakan orang lain tanpa sepengetahuannya. Salah satunya, Allah SWT berfirman dalam surah Al-Hasyr ayat 10,
وَالَّذِيْنَ جَاۤءُوْ مِنْۢ بَعْدِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِاِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْاِيْمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا رَبَّنَآ اِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ ࣖ ١٠
Artinya: “Orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar) berdoa, “Ya Tuhan kami, ampunilah kami serta saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu daripada kami dan janganlah Engkau jadikan dalam hati kami kedengkian terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.”
Surah Muhammad ayat 19 berisikan memohonkan ampunan dosa bagi orang lain. Allah SWT berfirman:
فَاعْلَمْ اَنَّهٗ لَآ اِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْۢبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِۚ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ مُتَقَلَّبَكُمْ وَمَثْوٰىكُمْ ࣖ ١٩
Artinya: “Ketahuilah (Nabi Muhammad) bahwa tidak ada Tuhan (yang patut disembah) selain Allah serta mohonlah ampunan atas dosamu dan (dosa) orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan. Allah mengetahui tempat kegiatan dan tempat istirahatmu.”
Allah SWT juga berfirman dalam surah Ibrahim ayat 41 tentang bacaan doa yang dapat diamalkan untuk mendoakan sesama muslim. Berikut bacaannya:
رَبَّنَا اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ يَوْمَ يَقُوْمُ الْحِسَابُ ࣖ ٤١
Artinya: “Ya Tuhan kami, ampunilah aku, kedua orang tuaku, dan orang-orang mukmin pada hari diadakan perhitungan (hari Kiamat).” (*/sumber:detik.com)