Bacaan Doa Agar Keinginan Terkabul dan Amalan-amalan agar Doa Terkabul
AsSAJIDIN.COM — Berikut bacaan doa agar keinginan terkabul Latin:
Allahumma innaka ta’lamu sirri wa ‘ala niyyati, faqbal ma’dzirati. Wa ta’lam ma fi nafsi faghfir li dzunubi. Wa ta’lam hajati fa a’thini suali. Allahumma inni as-aluka imanan yubasyir qalbi, wa yaqinan shodiqon hatta a’lama annahu la yushibuni illa ma katabtu li, war ridho bima qodhoita ‘alayya.
Artinya:
“Ya Allah, Engkau mengetahui rahasia dan tindak-tandukku, terimalah permohonan maafku. Engkau mengetahui detak hatiku, ampunilah dosaku. Engkau mengetahui kebutuhanku, kabulkanlah permohonanku. Ya Allah, aku memohon pada-Mu diberikan keimanan yang meresap dalam hati, keyakinan yang teguh sehingga aku yakin bahwa tidak ada apa pun yang akan menimpaku kecuali karena takdir yang telah Engkau catat, dan aku ridha terhadap ketentuan yang Engkau tetapkan untukku.”
Doa Agar Hajat Dikabulkan oleh Allah SWT
Allahumma ilaika qoshodtu wa bibabika waqoftu wa bijanibika iltaja’tu wa iyyaka saaltu wa bimuhammadin shallallahu ‘alaihi wa sallama wa alihi wa shohbihi tawassaltu wa bi ambiyaika wa rusulika wa awliyaika tasyaffa’tu faqdli allahumma hajati wa naffis kurbati wa ma nazala bi min khirati.
Arti:
“Ya Allah, kepada-Mu aku menuju, dan di pintu-Mu aku berdiri, dan di sisi-Mu aku berlindung, dan kepada-Mu aku memohon, dengan Nabi Muhammad Saw, keluarga dan para sahabatnya aku bertawassul, dengan para nabi-Mu, para utusan-Mu dan para wali-Mu aku minta syafaat. Ya Allah, kabulkanlah hajatku, bebaskanlah penderitaanku dan kebingungan yang menimpaku.”
Menurut Imam Nawawi dan Syekh M Ibrahim Al-Baijuri, ada beberapa amalan yang dapat membuat doa kamu segera dikabulkan oleh Allah SWT.
Menjalankan sholat wajib tepat waktu.
Istiqamah dalam bersedekah.
Berbakti kepada kedua orang tua.
Mempermudah urusan orang lain.
Senantiasa menjaga hati supaya tidak lalai saat berdoa.
Berwudhu dan sholat terlebih dahulu sebelum berdoa.
Berdoa dengan menghadap kiblat, mengangkat tangan saat berdoa dan mengusap wajah sesudahnya.
Sebelum berdoa semestinya bertaubat dan mengakui dosa terlebih dahulu.
Mengawali doa dengan tahmid dan sholawat nabi.
Menghindari makan makanan yang didapat secara haram.
Memantabkan hati dan meyakinkan diri bahwa doanya akan diijabah oleh Allah.
Meminta hal-hal yang tidak keluar dari syariat, bisa diterima akal dan tidak merugikan orang lain.
Tidak meminta sesuatu yang bisa memutuskan tali silaturahmi.
Berdoa di saat waktu utama seperti ketika sujud dan waktu jeda antara adzan dan iqamah.
Ikhlas dalam berdoa.
Mengulang-ulang doa namun tidak terlalu menuntut ketika berdoa.
Mengakhiri doa dengan sholawat nabi.
Membaca sholawat nabi di tengah-tengah doa.
Tidak berlebihan dalam penggunaan kata saat berdoa.
Berdoa dengan penuh ketundukkan dan kekhusyukan.
Memperbanyak istighfar dan bertaubat kepada Allah SWT. (*/sumber:liputan6)