Renovasi Pasar 16 Ilir Palembang Dimulai, Pasar Menghadap Sungai dan Ada Lift-nya
ASSAJIDIN.COM –Perumda Pasar Palembang Jaya bersama PT Bima Citra Realty mewujudkan rencana renovasi Pasar 16 Ilir.
Pasar 16 Ilir yang kini terlihat banyak kerusakan terutama pada bagian anak tangga, lantai juga lift yang sudah sangat lama tidak berfungsi.
Direktur Utama Perumda Pasar Palembang Jaya A Rizal mengatakan, renovasi pusat ritel di Sumatera Selatan (Sumsel) ini sedang tahap finishing konsep.
“Kita sedang tahap penyempurnaan untuk pembangunan, September akan kita mulai membangun fisiknya,” katanya, Kamis (31/8/2023).
Menurutnya, proses pembangunan dimulai dengan tahapan yang telah dibuat sebelumnya. Dimana para pekerja akan mengerjakan bagian-bagian tertentu terlebih dulu agar para pedagang eksisting tetap bisa berjualan.
“Nantinya akan kita kerjakan dulu lantar paling atas, karena sekarang kosong, setelah selesai, lalu pedagang di lantai bawah akan pindah ke atas untuk perbaikan di lantai bawah, begitu seterusnya,” katanya.
Dengan direnovasinya pasar ini, diyakini okupasi (tingkat hunian) toko di gedung 16 Ilir akan terpenuhi. Dimana saat ini diketahui banyak toko-toko yang kosong terutama di lantai atas.
“Dengan daya tampung 3.000 pedagang di gedung Pasar 16 Ilir, kami berharap ini dapat terpenuhi setelah revitalisasi nanti,” katanya.
Melihat kondisi saat ini, banyak pekerjaan yang harus dilakukan dalam renovasi tersebut. Baik itu lantai, atap dan plapon, lift, juga anak tangga.
“Ya banyak yang kosong, makanya nanti lantai 4 dan 5 diperbaiki dengan dipasang lip, agar pengunjung mau pergi ke Pasar 16 Ilir,” katanya.
Menurutnya, rencana renovasi ini akan berjalan lancar sebab para Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar gedung 16 Ilir sudah direlokasi ke beberapa titik.
“Telah ditetapkan sebelumnya, pindah ke tepi jalan Pasar 16 Ilir, dan pasar-pasar terdekat seperti Soal Bato/ Pasar Bukit Kecil,” katanya.
Mengenai biaya pembangunan, Perumahan Pasar enggan memberi bocoran berapa dana yang digunakan. “Itu dari pihak ketiga,” katanya singkat.
Kabar renovasi gedung disambut baik oleh para pedagang jika hasilnya untuk kemajuan pasar. Namun, kebanyakan pedagang belum siap soal tarif baru Hak Guna Bangunan (HGB) yang saat ini sedang dipersiapkan oleh pengelola.
Setidaknya ada 1.200 pedagang saat ini yang akan mendapatkan HGB baru dan membayar tarif yang ditetapkan oleh Kantor Jasa Pelayanan Publik (KJPP).
Estimasi dari Perumda Pasar berkisar Rp250 juta – Rp300 juta, sesuai dengan tata letak dan berada di lantai berapa. Jika pun posisi sangat strategis bisa mencapai Rp400 juta.
“Kabarnya bisa sampai Rp400 juta, kami belum bayar karena meskipun HGB 25 tahun bahkan lebih, kami tidak bisa bayar sekaligus,” kata salah seorang pemilik toko pakaian, Jamal Tanjung. (pitria)