Hasil Sidang TACB Nasional di Surabaya , Makam SMB II di Ternate, Berhasil Jadi Cagar Budaya Nasional
ASSAJIDIN.COM — Makam pahlawan nasional dari Sumatera Selatan (Sumsel) Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II yang terletak di Ternate, Maluku Utara lolos dalam sidang Tim ahli Cagar Budaya Nasional (TACBN) menjadi cagar budaya nasional, di Hotel Platinum, Surabaya ,Rabu (23/8).
Makam SMB II terletak di kompleks pekuburan Islam di Kelurahan Makassar Barat, Kecamatan Ternate Tengah.
Ia dimakamkan secara khusus di dalam sebuah bangunan bersama orang-orang terdekatnya. Di luar bangunan makam Sultan, berjejer puluhan makam yang merupakan makam prajurit dan pengikut setia Sultan serta zuriat.
Ringkasan perjalanan hidup SMB II dituangkan dalam prasasti yang terletak di kompleks pekuburan. SMB II bernama asli Raden Hasan Pangeran Ratu, putra dari Sultan Muhammad Bahauddin.
Ia lahir di Palembang tanggal 1 Rajab 1181 Hijriah/1767 Masehi dinobatkan sebagai Sultan Palembang Darussalam pada 4 April 1803.
SMB II diasingkan ke Ternate pada bulan Juli 1821 Masehi. Ia wafat di Ternate pada 14 Syafar 1269 Hijriah bertepatan dengan tanggal 26 November 1852 Masehi.
Hal tersebut dibenarkan salah satu tim ahli cagar budaya (TACB) Kota Palembang Kemas Ari Panji.
“ Alhamdulilah zuriat dari Ternate, Rahmat Masagus beberapa hari lalu nelpon saya mengabari mereka akan bersidang di Surabaya dan akan ada penetapan makam SMB II menjadi cagar budaya nasional, hari ini (23/8) penetapannya, dalam kontak dengan Rahmat Masagus kemarin itu mereka minta bantu SK penetapan pahlawan nasional untuk SMB II,” katanya, Kamis (24/8).
Menurut Kemas Ari Panji penetapan SMB II menjadi pahlawan nasional bukan usulan dari Kesultanan Palembang Darussalam ataupun kota pada saat itu, tapi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel melalui Dinas Sosial Provinsi Sumsel.
“ Hari ini penetapannya dan salah satu narasumber yang ditanya adalah zuriat dari Ternate Rahmat Masagus tadi beliau selaku zuriat dan juga ASN di Pemprov Maluku Utara, memberi kabar bahwa hari ini sudah ditetapkan sebagai cagar budaya nasional makam SMB II, “ katanya.
Kabar ini menurut Kemas Ari Panji disambut dengan gembira.
“Kami ucapkan Selamat kepada Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan kota Ternate, sudah berhasil mengusulkan makam SMB II melalui TACB Nasional menjadi cagar budaya nasional.Uucapan selamat dan apresiasi yang tinggi dari kami zuriat dan wong Palembang/Sumsel di Palembang,” kata akademisi dari UIN Raden Fatah Palembang ini.
Sedangkan Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,S.H.M.Kn bersyukur karena pahlawan nasional asal Sumsel SMB II makamnya ditetapkan sebagai cagar budaya nasional.
“ Dengan demikian orang-orang yang tidak berkepentingan tidak bisa merusak atau merubah cagar budaya makam SMB II ini , diharapkan kedepan bersama masyarakat untuk melestarikan dan menjaga cagar budaya ini karena ini merupakan aset dan warisan budaya kita bersama-sama,” katanya.
SMB II merupakan sosok sultan Palembang yang sangat besar jasanya bagi Palembang dan Indonesia karena itu harus diberikan penghargaan setinggi-tingginya.
Sedangkan zuriat dari Ternate Rahmat Masagus bersyukur atas Makam pahlawan nasional dari Sumsel Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II yang terletak di Ternate, Maluku Utara lolos dalam sidang Tim ahli Cagar Budaya Nasional (TACBN) menjadi cagar budaya nasional, di Hotel Platinum, Surabaya ,Rabu (23/8).
” Ini usulan dari kita tadinya ada beberapa yang kita usulkan tapi yang memiliki pengaruh secara nasional ternyata Makam SMB II itu,” katanya.