LENTERA

Doa Keluar Rumah dan Naik Kendaraan, Arab, Latin, Artinya

AsSAJIDIN.COM — Untuk beraktivitas sehari-hari atau melakukan keperluan, umat Muslim disarankan untuk berdoa. Selain berpahala, dengan berdoa kita dapat selalu dalam lindungan Allah SWT.
Baca juga: Doa Keluar Rumah saat Pandemi Virus Corona dari Aa Gym
Berikut Doa Keluar Rumah dilansir buku bertajuk Kumpulan Doa dari Al Quran dan As Sunnah yang Shahih karya Yazid bin Abdul Qadir Jawas:

Doa Keluar Rumah 1
بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

“Bismillahi, tawakkaltu ‘alallah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah”

Terjemahan doa keluar rumah

“Dengan nama Allah (aku keluar). Aku bertawakal kepada Allah, tidak ada daya dan upaya kecuali karena pertolongan Allah semata.”

Doa Keluar Rumah 2
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَىَّ

“Allahumma inni a-‘udzu bika an adhilla aw udholla, aw azilla aw uzalla, aw azhlima aw uzhlama, aw ajhala aw yujhala ‘alayya”.

Terjemahan doa keluar rumah

“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu, janganlah sampai aku tersesat atau disesatkan (syaitan atau orang jahat), tergelincir atau digelincirkan orang lain, menganiaya atau dianiaya orang lain, dan berbuat bodoh atau dibodohi orang lain.” (HR Abu Dawud, HR At Tirmidzi).

Lihat Juga :  Pakaikan Jilbab pada Anak Balita, ini Pendapat Psikolog Anak

Kemudian saat naik kendaraan, sahabat hikmah juga harus membaca doa. Berikut doa naik kendaraan dilansir sumber yang sama.

Doa Naik Kendaraan

بِاسْمِ اللَّهِ

الْحَمْدُ لِلَّهِ

{ سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ } { وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنقَلِبُونَ }

(3x) الْحَمْدُ لِلَّهِ

(3x) اللَّهُ أَكْبَرُ

سُبْحَانَكَ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي، فَاغْفِرْ لِي، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ.

Artinya: “Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah, Maha Suci Rabb yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Robb kami (di hari kiamat). Segala puji bagi Allah (3x), Allah Maha Besar (3x), Maha Suci Engkau Ya Allah, sesungguhnya aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.” (HR. Abu Dawud dan at-Tirmidzi.)

Dalam bepergian, harus diperhatikan adab bepergian.

Berikut adab bepergian dilansir buku Studi Fiqh Ibadah Lapangan: Kaidah Alam karya Tim Penulis Buku Fiqih Ibadah Lapangan Matagira.

1. Memiliki Tujuan yang Jelas
Sebelum melakukan perjalanan, perjelas dulu tujuan kita. Perjalanan bermanfaat atau malah memberi mudharat.

Niatkanlah dengan tujuan yang baik dan bermanfaat. Jangan melakukan perjalanan yang melemahkan iman.

Lihat Juga :  Memaknai Ma Fi Qolbi Ghairullah

2. Berzikir Selama Perjalanan
Ketika dalam perjalanan, perbanyak zikir untuk mengingat Allah. Selain menambah pahala hal itu untuk melindungi kita dari godaan setan.

Jika menanjak dan menurun adalah suatu medan yang pasti akan kita temui dalam perjalanan. Contohnya ketika naik gunung dan turun gunung.

Ibnu Umar RA berkata:

“Adalah Rasulullah SAW dan pasukannya apabila naik ke tempat tinggi mereka bertakbir. Jika turun mereka bertasbih.” (HR Abu Daud).

3. Perempuan Ditemani Mahram
Nabi Muhammad melarang perempuan untuk bepergian tanpa mahram. Nabi menyuruh sahabat untuk menemani istrinya pergi haji.

Hal ini akan melindungi dari fitnah. Jika terjadi sesuatu mahramnya akan melindungi.

Selain dengan mahram, perempuan bisa pergi dengan rombongan.

4. Bersegeralah Pulang Ketika Usai
Jika dalam perjalanan urusan telah usai segeralah pulang. Bukan berarti dilarang menikmati perjalanan.

Karena sesungguhnya dalam perjalanan kita telah meninggalkan sanak saudara dan keluar dari zona nyaman. Kita akan sering menemui kesulitan ketika berada dalam perjalanan.

“Safar adalah sebagian dari azab. Karena dalam safar mencegah salah seorang dari kalian makan, minum, dan tidur. Maka bila telah selesai urusannya, segeralah pulang ke keluarganya.” (HR Bukhari dan Muslim).

Jangan lupa baca doa saat keluar rumah ya. (*/sumber: detikhikmah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button