10 Bahasa Palembang yang Sering Diucap Warga Lokal, Pendatang Wajib Tahu
ASSAJIDIN.COM – Bagi pendatang yang ingin belajar bahasa Palembang sehari-hari bisa mulai belajar dari sejumlah kata.
Kata-kata ini bisa dipelajari untuk bertegur sapa dengan orang lokal, jika kamu pendatan penting untuk mengetahui beberapa kata ini.
Biasanya pendatang akan sulit berkomunikasi dengan orang lokal, cenderung memberi huruf O pada kata yang akan diucap.
Dalam bahasa Palembang, tidak semua kata bisa menggunakan huruf O pada akhir kata, kalian bisa coba dengan beberapa kata ini untuk berkomunikasi.
Nah, untuk belajar obrolan sehari-hari menggunakan bahasa Palembang, inilah referensi kata yang bisa dicoba.
1. Bahasa Palembang mau kemana? kata ini umum digunakan kalian bisa mencobanya dengan kata ‘nak kemano’.
2. Bahasa Palembang apa kabarnya? bisa kalian ucap dengan kata ‘apo kabar’, kata ini kata tanya yang lumrah diucap.
3. Bahasa Palembang mau ikut atau tidak? dalam bahasa lokal kalian bisa menyebutnya dengan kata ‘nak melok dak’
4. Tidak mau, menjadi ‘dak galak’ kata ini merupakan kata penolakan yang paling umum.
5. Mana mungkin, dalam bahasa Palembang kalian bisa menyebutnya dengan kata ‘dak kado’
6. Saya lempar ya pada Bahasa Palembang menjadi ‘ku babet yo’ kata ini cukup jarang diketahui, babet artinya lempar.
7. Jangan begitu dalam bahasa Palembang adalah ‘jangan cak itu’ kata ini adalah ungkapan penolakan.
8. Tidak boleh menjadi dalam bahasa Palembang adalah ‘dak boleh’ kata ini biasa digunakan sebagai bantuk ungkapan larangan.
9. Sudahlah dalam bahasa Palembagn kalian bisa menyebutnya dengan kata ‘dahlah’ atau ‘demlah’.
10. Tidak mau dalam bahasa Palembagn adalah ‘dak galak’ kata ini diucapkan ketika kalian menolak sesuatu.
Itulah tadi beberapa kata dalam bahasa Palembang sehari-hari, bisa kalian pelajari dan juga kalian terapkan. (reno)