Jemaah OKU Timur Kloter Pertama Embarkasi Palembang Tiba di Asrama Haji, Dilakukan Pemeriksaan Lengkap
AsSAJIDIN.COM — Para Jamaah Haji kloter pertama asal Ogan Komering Ulu (OKU) Timur tiba di asrama haji, Jumat (26/5/23) pagi.
Disambut oleh Embarkasi Palembang, penerimaan kokter pertama langsung melakukan proses penerimaan dengan diberikan arahan, pemeriksaan kesehatan, diberikan kelengkapan gelang dan kemudian diantarkan dengan bus ke asrama disesuaikan dengan kondisi fisik jamaah.
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan H. Armed Dachil mengatakan khusus jamaah lanjut usia (lansia) dilakukan proses fast track supaya proses pemeriksaan dan lainnya bisa terlaksana dengan cepat.
Mengingat cuaca panas di Arab Saudi, Sebelumnya
tim sudah mensosialisasukan ke daerah kabupaten Kota untuk kondisi sengatan matahari panas di Arab Saudi nanti.
“Untuk layanan kesehatan, apa-apa yang perlu disiapkan sudah diinformasikan, terutama bagi lansia sudah diberikan pemahaman agar mereka jangan terlalu sering mobilisasi keluar karena dengan cuaca yang sangat panas itu resikonya sangat tinggi, makanya dalam satu jam sekali mereka harus minum air minimal satu gelas, itu yang perlu jamaah lakukan selama ibadah haji,”katanya saat di wawancarai di aula asrama haji.
Tercatat jamaah haji ini lebih dari 50% lansia, artinya perlakukan bagi mereka lebih khusus lagi. petugas telah disiapkan untuk layanan lansia ini dan di pastikan maksimal pelayanan.
Setelah ini, mereka akan dilakukan bimbingan manasik haji, akan ada juga pembinaan bagi petugas khusus untuk menangani jamaah lansia.
“Besok terbang jam 09.55 jika tidak ada perubahan nanti jam 12.35 pesawatnya sudah mendarat di Palembang, Sedangkan petugas dari kesehatan ada tiga orang, dokter dan perawat, dan dari kementerian agama ada tiga orang petugas, dan PHD dua orang,”ujarnya
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Emilia Rossa mengatakan timnya standby 1 kali 24 jam, untuk para jamaah haji tidak diperkenankan keluar dari asrama haji.
Ia mengingatkan untuk jamaah agar tidak makan makanan dari luar, karena makanan telah disiapkan.
“kita akan melakukan pemeriksaan tahap akhir untuk menentukan laik terbang, ada dua bilik pemeriksaan yaitu bilik untuk wanita dan pria,”katanya.
Sementara untuk jamaah yang perlu penanganan khusus, kita juga menyiapkan jalur fast track untuk jamaah yang didahulukan.
“mengingatkan perbekalan kesehatan yang sudah dibagikan untuk dibawa dan digunakan, tetap menerapkan perilaku bersih, menggunakan masker, pakai hand sanitizer, alas kaki, botol minum,pastikan tubuh jangan sampai dehidrasi,”katanya
Di tempat yang sama, Direktur PT. Swarna Dwipa selaku pengelola Asrama Haji Palembang Rebo Iskandar Pohan telah memperisapkan fasilitas-fasilitas yang berkaitan dengan pemondokan dan Embarkasi yang ada di asrana haji Sumsel sejak tiga bulan lalu.
Di asrama haji ini ada 278 kamar yang rata-rata itu bisa diisi oleh 4 orang, artinya total daya 1.112 tempat tidur.
Sedangkan satu kloter tahun ini 360 orang, jika misalnya terjadi trouble tidak jadi terbang kita bisa menampung 2-3 kloter, itu sudah diantisipasi.
“Kita menyiapkan fasilitas manasik haji, karena disini mereka melakukan manasik yang terakhir, ada masjid, tempat simulasi pesawat karena sebagian jamaah mungkin belum pernah naik pesawat, Kita ada Ka’bah yang mirip seperti di Mekkah, lintasan sa’i yang hampir sama seperti di Mekkah, dan untuk melontar jumroh,”katanya. (tri jumartini)