SEHAT

Berpuasa Menjadikan Tubuh Sehat, Mulai dari Jantung hingga Kadar Gula Darah

ASSAJIDIN.COM — Allah subhana wata’ allah memerintahkan dalam Quran Surah Al Baqarah ayat 183 yang menjadi dasar bagi umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa. Allah menyampaikan pesan bahwa puasa merupakan ibadah yang bersifat wajib. “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”(Al Baqarah ; 183).

Ternyata perintah Allah itu benar dan terbaik untuk hambanya. Dengan berpuasa menjadikan tubuh kita sehat. Tetapi, kenapa dengan berpuasa kita sehat ? bukankan makan dan minum akan berkurang selama berpuasa?

Puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Dari berbagai penelitian, berpuasa terbukti memberi kesempatan beristirahat bagi organ pencernaan termasuk sistem enzim dan hormon.

Berikut penjelasan Dokter Umum RSI Ar Rasyid Palembang, dr. Gabriella Mariza Almandra.

1.Membantu menurunkan Berat Badan
Disaat berpuasa akan terjadi pembakaran lemak menjadi energi sehingga dapat menurunkan berat badan. The American Journal of Clinical Nutrition menyatakan bahwa berpuasa dapat meningkatkan kadar norepinefrin di dalam tubuh sehingga penurunan berat badan terjadi. Akan tetapi tentu saja agar penurunan berat badan berlangsung stabil, perlu diperhatikan juga menu makanan saat sahur dan berbuka puasa.

2. Menurunkan risiko penyakit jantung
Dari beberapa penelitian ditemukan adanya peningkatan kadar koesterol baik (HDL) sebesar 30 – 40% pada penderita penyakit jantung, dengan meningkatnya HDL dapat membuat kadar lemak total penderita lebih baik dan risiko komplikasi pada penyakit jantung lebih rendah.
Hal ini terjadi diperkirakan karena selama berpuasa orang dengan penyakit jantung mengalami perubahan pola makan dimana porsi dan asupan makanan yang masuk diatur malah terjadwal dengan baik.
Diharapkan orang dengan penyakit jantung dapat meneruskan pla hidup ketika berpuasa.Bila terjadi perubahan yang sangat signifikan yang mengganggu jantung dan fungsi tubuh lainnya segera konsultasikan ke dokter.

Lihat Juga :  Inilah Alasan Mengapa Vitamin C Harus Dikonsumsi Secara Berkala Setiap Hari

3.Turunkan gula darah
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal US National Library of Medicine National Institutes of Health (NCBI) dengan mengambil sample 10 orang dengan diabetes tipe 2 menunjukkan bahwa puasa intermitten jangka pendek yang dilakukan secara signifikan dapat menurunkan kadar gula darah. Puasa sama efektifnya dengan pembatasan asupan kalori dalam mengurangi resistensi insulin.
Berkaitan dengan kerja insulin, beberapa penelitian lainnya menemukan bahwa berpuasa dapat mengefektifkan kerja insulin, dimana glukosa yang dihasilkan diolah menjadi energi dan dialirkan ke sel-sel tubuh lewat aliran darah.
Dengan semakin sensitifnya insulin, maka kadar gula darah akan menurun.(Intermitten fasting vs daily calorie restriction for type 2 diabetes prevention}

Meningkatkan Kesehatan Mental
Puasa dapat meningkatkan kesehatan mental karena saat berpuasa tubuh mengeluarkan hormon-hormon salah satunya adalah katekolamin yang membuat perasaan menjadi lebih baik sehingga dapat membantu memperbaiki rasa cemas, mengurangi stress dan menjaga suasana hati.

Lihat Juga :  Cara 'Ajaib' Rebus Telur, Kuning Telurnya di Luar, Putihnya di Dalam, Coba yuukk..

Membuang racun dalam tubuh
Saat berpuasa terjadi proses pembakaran lemak menjadi energi, tubuh juga akan membakar racun berbahaya yang ada pada lemak yang tersisa.

4. Berpotensi mencegah dan mengurangi risiko kanker
puasa dapat meningkatkan harapan hidup dan dengan berpuasa selama 2 hari dapat memperlambat pertumbuhan beberapa jenis tumor. Tak hanya itu, M.Harvie and A.Howell dalam penelitiannya berjudul Energy restriction and the prevention of breast cancer yang melakukan penelitian pada manusia menunjukkan bahwa penurunan berat badan lebih dari 5% dapat mengurangi risiko kanker payudara sebesar 25% pada wanita post menopause

5. Meningkatkan fungsi Otak
Beberapa ahli berpendapat bahwa berpuasa dapat merangsang pelepasan BDNF (brain derived neurothropic factor) di otak. BDNF berfungsi membantu tubuh meningkatkan fungsi otak dan melindungi sel-sel otak serta mengurangi depresi sekaligus risiko terkena demensia atau pikun.

6. Awet Muda
Jadi dengan berpuasa tubuh akan menghentikan sementara atau mengurangi proses metabolisme dalam tubuh. Nah penghentian proses metabolisme inilah yang dapat menghambat penuaan dini, karena dengan berpuasa organ-organ kita tidak dipaksa terus melakukan tugasnya. Selain itu berpuasa dapat mengurangi radikal bebas dalam tubuh secara signifikan sekaligus meningkatkan antioksidan yang dapat membuat awet muda. (reporter tri jumartini)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button