MOZAIK ISLAM

Doa-doa di Perjalanan yang Baik untuk Dihapal Persiapan Mudik Lebaran

ASSAJIDIN.COM — Menempuh perjalanan baik darat, laut maupun udara adalah sesuatu yang harus dihadapi saat akan menuju tempat tertentu. Baik itu untuk tujuan mudik seperti menjelang Ramadhan atau tujuan lainnya.

Bismillahi majreha wamursaha sering dipanjatkan sebagai doa perjalanan saat menggunakan moda angkutan air atau kendaraan Laut.

Doa ini juga yang dibaca Nabi Nuh AS saat berkendara kapal yang kemudian diabadikan dalam Alquran Surat Al-Huud ayat 41.

Berikut bacaan selengkapnya:

وَقَالَ اَرْكَبُوا فِيهَا بِسْمِ اللَّهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا ۚ إِنَّ رَبِّي لَغَفُورٌ رَحِيمٌ

Artinya:
Dan Nuh berkata: ”Naiklah kamu sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya. ” Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Hud :41).

Lihat Juga :  Innalillahi wa'innaillaihi Roji'un, Qodarullah, Belum Sempat Terbang ke Jeddah, Satu Jamaah Embarkasi Palembang Wafat

 

Berikut beberapa doa saat akan melakukan perjalanan, mulai dari akan pergi hingga sampai ke tujuan.

 

* Sebelum melakukan perjalanan
Saat akan pergi melakukan perjalanan misal mudik atau keperluan lain, baik untuk membaca doa :

“Allahumma hawwin ‘alainaa safaranaa hadzaa waatwi ‘annaa bu’dahu. Allahumma antashookhibu fiissafari walkholiifatu fiil ahli,”.

Artinya:

“Ya Allah, mudahkanlah kami bepergian ini, dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah yang menemani dalam bepergian, dan Engkau pula yang melindungi keluarga.”

* Doa Keluar Rumah

“Bismillahi, tawakkaltu ’alallah, laa haula wa laa quwwata illaa billaah,”.

Lihat Juga :  Mereka Dinilai Peduli kepada Santri, Dianugrahi Santri Award 2017, Siapa Saja?

Artinya:

“Dengan nama Allah, aku bertawakkal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah.”

Doa Selamat Naik Kendaraan
Doa perjalanan jauh lainnya yakni doa selamat naik kendaraan

“Alhamdulillah subhanalladzi sakhkhoro lana hadza wa ma kunna lahu muqrinina wa inna ila rabbina lamunqalibun,”.

Artinya:

“Segala puji bagi Allah, Maha Suci Allah yang telah menundukkan semua (kendaraan) ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya hanya kepada Tuhan kamilah kami akan kembali.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button