Baznas Sumsel Diminta Salurkan Zakat Secara Merata untuk Masyarakat di 17 Kabupaten dan Kota
ASSAJIDIN.COM — Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya meminta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sumsel agar menyalurkan bantuan zakat kepada masyarakat kurang mampu secara merata.
Hal tersebut diungkapkan Wagub Sumsel pada peringatan HUT Baznas ke 22 digelar di Klinik Umat, (18/1/2023).
Mawardi Yahya meminta agar Baznas Sumsel menjalankan program yang diharapkan masyarakat dalam menyalurkan zakat.
“Lakukan penyaluran terbaik bagi masyarakat yang kurang mampu di Provinsi Sumatera Selatan,” ujarnya.
Lebih lanjut Mawardi menuturkan, program yang dijalankan dalam penyaluran zakat ini diharapkan dapat tersebar secara merata di 17 kabupaten dan kota. Sehingga, masyarakat yang kurang mampu bisa merasakan manfaat yang diberikan sesuai amanah dari pemberi infaq dan sedekah. “Sesuaikan program dalam melaksanakan kegiatan operasional dan penyaluran zakat,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Sumsel, H Najib Haitami mengungkapkan, pihaknya telah menjalankan program diantaranya, memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui program berobat gratis kepada kaum duafa.
Selain itu, dilaksanakan juga program lainnya yakni, membagikan sembako kepada masyarakat kurang mampu, menggelar khitanan masal, dan santunan kepada anak yatim piatu.”Berbagai program sudah kita laksanakan,” bebernya.
Lebih lanjut, Najib mengatakan, HUT Baznas ke 22 tahun ini diharapkan menjadi momen untuk memaksimalkan program yang telah direncanakan, guna mensupport Pemprov Sumsel untuk menyalurkan bantuan tepat sasaran.
“Kita selalu berupaya menunaikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat yang kurang mampu,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua IV Ahmad Marjundi SP.MSi menambahkan, kegiatan hari ini adalah berbagi untuk para dhuafa karena masuk dalam program nasional ada 5 item. Hari ini dilaksanakan program khitanan, santunan dan pengobatan gratis.
“Hari ini dilaksanakan hari ini untuk khitanan diikuti 20 anak dan santunan diberikan kepada 20 orang duafa dan yatim serta pengobatan gratis untuk 50 orang,” bebernya.
Selain itu, sambung Ahmad, hari ini juga adalah launching kegiatan Baznas Sumsel dengan klinik Umat dan itu tetap dilaksanakan sampai akhir tahun 2023 untuk khitanan dan pengobatan gratis.
“Dengan adanya kerjasama antara Klinik Umat dan Baznas Sumsel di mana pengobatannya ditanggung oleh baznas Sumsel itu program dari baznas Sumsel untuk Sumsel Sehat,” ucapnya.
“Sementara ini targetnya adalah untuk 150 orang pengobatan gratis perbulan itu di luar USG,khitanan dan perawatan untuk pasien diabetes.Mereka cukup melaporkan ke Baznas Sumsel atau k mereka datang ke Klinik Umat, nanti Klinik Umat yang berkoordinasi dengan kami di Baznas Sumsel,” pungkasnya. (Yanti)