NASIONAL

Alhamdulillah, 2000 Pekerja Non Formal Dapat Perlindungan Risiko Kecelakaan

ASSAJIDIN.COM-Dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru memberikan bantuan berupa perlindungan kepada para pekerja non formal yang berada disekitar pasar 16 Ilir Palembang.

2.000 kartu BPJS Ketenagakerjaan melalui CSR PTPN7 secara simbolis diserahkan Gubernur Sumsel kepada para pedagang kuliner, PKL, dan juru parkir yang dilaksanakan di Dermaga Pasar 16 Ilir Palembang.

Deru mengatakan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan merupakan pemantik bagi setiap kelompok atau orang yang berkemampuan untuk saling peduli dengan sesama agar ikut memberikan bantuan dalam mengcover saudara yang membutuhkan bantuan dalam keamanan bekerja, khususnya para pekerja non formal. “Saya merasa haru. Karena pedagang mendapatkan perlindungan dari BPJS ketenagakerjaan, sehingga mereka akan merasa aman dalam bekerja. Kita berharap kegiatan ini dapat memantik kepedulian saudara kita yang berkemampuan untuk mengcover saudaranya yang tidak berkemampuan. Hal ini perlu dipantik dan kita ajak untuk membangkitkan kepedulian tersebut,” katanya

Lihat Juga :  Jaminan BPJS Ketenagakerjaan untuk Marbot, Ustad-Ustadzah hingga RT/RW di Palembang Ditunda, ini Penyebabnya

Lanjutnya, semoga bantuan tersebut dapat membangkitkan semangat para pekerja non formal untuk lebih giat lagi dalam bekerja, sehingga memberikan dampak positif dengan tumbuhnya perekonomian di Sumsel yang akan mendukung PEN. “Saya juga meminta agar BPJS dapat bekerja lebih agresif dan menjemput bola dalam mengcover keselamatan dan keamanan para pekerja non formal di Sumsel,” ujar Deru

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Palembang, Moch Faisal mengatakan, bahwa Kartu BPJS Ketenagakerjaan yang telah dibagikan telah dicover oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan selama dua bulan kedepan. “Bantuan ini merupakan inisiasi yang dilakukan Gubernur Sumsel, H. Herman Deru dalam rangka implementasi impres No. 4 tahun 2022 tentang pengentasan kemiskinan ekstrim di Indonesia,” katanya (MN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button