SEHAT

Ngantuk? Kata dr Zaidul Akbar Jangan Minum Kopi, Lakukan Saja Hal ini

ASSAJIDIN.COM — Ngantuk merupakan kondisi seseorang yang merasa ingin tidur. Kondisi ini biasanya terjadi pada malam haru ataupun juga terkadang di siang hari.

Lalu, bagaimana jika terjadi di siang hari? Kondisi ini perlu ditangani apabila terjadi secara berlebihan hingga mengganggu aktivitas dan menurunkan produktivitas.

Mengutup dari akun Youtube dr. Zaidul Akbar Official mengatakan mengantuk biasanya disebabkan oleh rutinitas tidur yang tidak benar.

Jika kita mencontoh Nabi Muhammad Saw, Jam tidur malamnya adalah setelah sholat isya’.

“Agar aktivitas siang hari tidak terganggu, coba ikuti cara rasulullah mengatur jam tidurnya.”katanya

Lihat Juga :  Kontroversi Halal Haram Masih Jadi Kendala Imunisasi

Lalu selanjutnya, Jangan terlalu banyak sarapan yang mengandung karbohidrat terlalu banyak di pagi hari.

“Seperti sarapan nasi atau tepung-tepungan,”katanya.

Lalu, sarapan dapat diganti dengan meminum air putih, minum air madu, air infused buah-buahan atau rimpang kemudian makan sedikit buah-buahan seperti yang sedikit banyak lemak yaitu buah Alpukat.

Biasanya sarapan tersebut tidak membuat kantuk. Namun, Karakter orang juga berbeda-beda.

Timbulnya rasa kantuk juga bisa disebabkan oleh kurangnya Glukosa. Maka boleh meminum glukosa tetapi bukan dari es teh atau air teh tetapi glukosa didapat dari air madu.

Lihat Juga :  Betul Gak Sih Kumur Air Garam Bisa Atasi Sakit Tenggorokan?

“Misalkan muncul rasa ngantuk, bukin aja air hangat di kasih madu dan garam sedikit untuk memberikan asupan gula kedalam tubuh anda,”katanya.

Hal yang tidak kalah pentingnya, Ustadz dr. Zaidul Akbar mengatakan yaitu dengan bergerak. Ketika timbul rasa kantuk, lakukan gerakan seperti berdiri atau streaching untuk menghilangkan rasa ngantuk.

“Dengan bergerak maka aliran darah akan menjadi lebih lancar lagi setelah melakukan gerakan – gerakan tadi,”katanya.(*/tri jumartini)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button