SEHAT

Jangan Berlebihan, Ini Efek Baik dan Buruk Vitamin C di Tubuh Manusia

 

AsSAJIDIN.COM  — Vitamin C merupakan salah satu dari zat gizi mikro, dimana kebutuhanya lebih sedikit dibandingkan dengan zat gizi makro.

Vitamin C tidak dapat dibentuk oleh tubuh dan untuk memenuhi kebutuhan akan vitamin C, tubuh kita harus mengkonsumsinya melalui makanan.

Menurut Ahli Gizi RSMH Palembang, Yenita, DCN, MPH, RD Vitamin C merupakan jenis vitamin yang larut di dalam air dan tidak bisa disimpan dalam tubuh. Dimana tubuh akan mengeluarkan sisa kelebihan vitamin ini melalui urine, apabila sudah tidak diperlukan lagi.

Menurut Angka Kecukupan Gizi di anjurkan, anak di atas satu tahun membutuhkan asupan vitamin C sebanyak 40 – 45 mg per hari. Sedangkan remaja berusia di atas 12 tahun dianjurkan memenuhi kebutuhan vitamin C lebih kurang 65 – 90 mg per hari. Untuk orang dewasa usia diatas 18 tahun kebutuhan vitamin C sebesar 75 – 90 mg per hari.

Lihat Juga :  Sebab Dilarang Bernapas ketika Minum Sinkronisasi Anjuran Nabi dan Ilmiah

“Dalam memenuhi kebutuhan vitamin C paling baik mengkonsusi makanan dari sumber alami seperti buah dan sayur,”katanya.

Adapun bahan makanan dengan kandungan vitamin C tinggi yaitu berupa Tomat, stroberi, Jambu, jambu biji, Jeruk, Kiwi, Brokoli, Paprika, Lemon, Pepaya dan lainnya.

Vitamin C memiliki begitu banyak manfaat, Salah satunya cukup penting yakni menjaga daya tahan tubuh atau imunitas tubuh.

Akan tetapi, Apabila kelebihan vitamin C dari suplemen juga dapat mengganggu kesehatan tubuh yaitu terjadi ketidakseimbangan gizi dalam tubuh dan gangguan fungsi tubuh untuk memetabolisme zat gizi lain.

Lihat Juga :  Stunting Masih Jadi PR di Kota Besar seperti di Palembang

“seperti gangguan sistem pencernaan ( keram perut, diare), kelebihan zat besi (hemokromatosis) karena vitamin C berfungsi membantu penyerapan zat besi, serta dapat membentuk batu ginjal akibat kelebihan konsumsi suplemen vitamin C dimana tubuh akan mengeluarkan asam urat dan oksalat dalam urine yang merupakan senyawa komponen batu ginjal,”katanya.

Oleh sebab itu, kebutuhan zat gizi untuk tubuh harus dipenuhi dengan makan bergizi seimbang, tidak ada satu jenis zat gizi yang dapat membuat seseorang menjadi sehat karena tubuh membutuhkan zat gizi yang seimbang utuk menjalankan fungsi tubuh yang normal.(*)

penulis: tri jumartini

Back to top button