Penghulu Harus Beri Pelayanan dan Menjaga Kerukunan
AsSAJIDIN.COM — Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru, mengukuhkan Pengurus Wilayah Asosiasi Penghulu RI (APRI) Sumsel yang digelar di Graha Bina Praja, Senin (05/04/2021).
Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengatakan, selain mengurusi bidang kepenghuluan, APRI Sumsel diharapkan dapat turut serta memberikan bimbingan dan pelatihan terhadap Petugas Penghubung Urusan Keagamaan di Desa (P2KD), yang dibentuk oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. “Saya berpesan bisa membina P2UKD yang bertugas melayani masyarakat tanpa status. Sehingga urusan demikian itu, tidak di dominasi oleh kaum muslim saja, tapi ada juga umat buddha, Hindu, Kristiani dan keagamaan yang diakui negara lainnya,” katanya
Lanjutnya, dengan dikukuhkannya APRI di Sumsel diharapkan agar kerukunan antar agama dapat tercipta. “Semoga dengan adanya APRI, kerukunan dapat tercipta dan koordinasi antar agama dapat berjalan dengan baik di Indonesia, khususnya Sumatera Selatan,” ujar Deru.
Deru mengungkapkan, melalui APRI juga dirinya berharap dapat mendukung atau bekerjasama dengan pemerintah. “Semoga kedepannya APRI dapat mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang mendukung pemerintah dalam melaksanakan pembangunan non fisik dengan membentuk dan membangun pribadi masyarakat yang baik serta menerapkan kebudayaan dan melestarikan kearifan lokal yang dimiliki,” ungkapnya
Sementara itu, Ketua APRI Sumsel, H Madari mengatakan, keberadaan APRI merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) 17 tahun 2020. Yang bertugas untuk menegakkan kode etik kepenghuluan, melakukan advokasi terhadap penghulu bertugas ketika masalah hukum. Dan jembatan komunikasi penghulu dengan badan keagamaan. “Tugas pelayanan yang ada di masyarakat akan dipantau APRI baik tingkat pusat maupun cabang, seperti yang disampaikan gubernur tadi,” katanya.
Lanjutnya, adapun kelengkapan keanggotaan mereka ada sebanyak 361 anggota yang tersebar baik tingkat provinsi sampai ke tingkat kelurahan. “Mereka (anggota APRI Sumsel, red) datanya sudah ada, penempatannya juga sudah ada. dengan itu, sehingga dapat memperlancar pelayanan urusan kepenghuluan,” ujar Madari (*/MN)
