DAHSYATNYA MENGUCAP, ALHAMDULLILAH ‘ALA KULLI HAL
Oleh : Ust.Satria Hadi Lubis
Ada seekor burung yang hidup di padang pasir, sedang sangat sakit, tidak ada bulu, tidak ada makan dan minum, tidak ada tempat tinggal.
Suatu hari seekor burung merpati lewat, jadi burung yg tidak bahagia itu menghentikan burung merpati dan bertanya ” Mau pergi kemana? ” Merpati itu menjawab “Aku akan pergi ke surga”.
Maka burung yang sakit itu berkata, “Tolong cari tahu, kapan penderitaanku akan berakhir?” Burung merpati itu berkata, “Tentu, aku akan melakukannya.”
Burung merpati melanjutkan perjalanannya mencapai surga dan membagikan pesan burung yang sakit itu kepada malaikat di pintu surga.
Malaikat itu berkata, “Selama tujuh tahun ke depan hidup burung tersebut akan menderita seperti itu, tidak ada kebahagiaan sampai saat itu.”
Burung merpati berkata, “Ketika burung yang sakit mendengar ini, dia pasti berkecil hati. Bisakah engkau wahai malaikat menyarankan solusi untuk ini?”
Sang malaikat menjawab, “Katakan padanya untuk selalu berdoa, *”Alhamdulillah alla kulli haal”*
Burung merpati itu kemudian bertemu dengan burung yang sakit dan menyampaikan pesan malaikat itu kepadanya.
Saat tujuh hari merpati itu lewat lagi, dia melihat burung yang sakit itu sangat senang, bulunya tumbuh di tubuhnya, tanaman kecil tumbuh di daerah gurun, kolam kecil air juga ada di sana, burung itu bernyanyi dan menari riang. Merpati itu tercengang. Malaikat telah mengatakan bahwa tidak akan ada kebahagiaan bagi burung itu selama tujuh tahun ke depan.
Melihat keadaan ini, burung merpati pergi mengunjungi malaikat di gerbang surga. Burung merpati itu bertanya kepada malaikat. Malaikat pun menjawab, “Ya memang benar tidak ada kebahagiaan untuk burung itu selama tujuh tahun, tetapi karena burung itu selalu mengucapkan, *”ALHAMDULILLAH ‘ALA KULLI HAAL”* dalam setiap situasi, hidupnya berubah.
Ketika burung itu jatuh di atas pasir panas dia berkata, *”ALHAMDULILLAH ‘ALA KULLI HAAL”*
Ketika tidak bisa terbang dia berkata, *”ALHAMDULILLAH ‘ALA KULLI HAAL.”*
Ketika haus dan tidak ada air di sekitarnya, dia berkata, *”ALHAMDULILLAH ‘ALA KULLI HAAL”*
Apapun situasinya, burung itu terus mengulang, *”ALHAMDULILLAH ‘ALA KULLI HAAL”* dan karena itu takdir tujuh tahun berubah menjadi tujuh hari.
Ketika saya mendengar cerita ini, saya merasakan perubahan besar dalam cara saya merasakan, berpikir, menerima dan melihat kehidupan.
Saya mengadopsi kalimat ini dalam hidup saya. APA PUN situasi yg saya hadapi, saya mulai mengucapkan ini *”ALHAMDULILLAH ‘ALA KULLI HAAL” yang memiliki makna dan Artinya, “Segala puji bagi Allah atas setiap keadaan”. Allahuakbar, Masya Allah
Wallahu a’lam bish-shawab.(*)