Ternyata Mayoritas Jemaah Indonesia yang Berangkat Umroh Perdana Masa Pandemi, Pemilik Agen Travel

ASSAJIDIN.COM –Arab Saudi telah kembali membuka ibadah umrah bagi jemaah luar negeri di masa pandemi virus corona (COVID-19).
Menurut Kepala Bidang Umrah Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Zaky Anshary, jemaah umrah asal Indonesia pertama yang berangkat pada Minggu (1/11) kemarin didominasi oleh pemilik travel agent.
Total ada 317 orang jemaah umrah asal Indonesia yang berangkat kemarin dan mayoritas merupakan pemilik travel agent.
“Data terakhir yang terdata berada di pesawat 317, mayoritas owner travel yang akan cek dan melihat langsung kondisi bagaimana umrah masa pandemi berikut regulasi dan tantangannya,” ungkap Zaky dilansir Kompas.com pada Senin (2/11).
Menurut Zaky, para pemilik travel agent hendak memastikan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan jemaah umrah di masa pandemi corona. Selain para pemilik travel, ada juga jemaah umrah travel yang dibawa oleh AMPHURI.
Rombongan jemaah berangkat bersama pada Minggu kemarin melalui Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Zaky memastikan bahwa keberangkatan jemaah umrah perdana ini telah diperiksa kesiapannya oleh petugas bandara.
Adapun keberangkatan jemaah umrah perdana ini dilepas oleh Direktur Bina (Dirbina) Haji Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Arfi Hatim dan Pejebata Kemenag beserta Pejabat Kementerian Kesehatan dan BNPB. Duta Besar Arab Saudi Esam A Abid Elthagafi juga ikut hadir dalam pelepasan jemaah umrah Indonsia perdana di masa pandemi corona.
Menurut Zaky, keberangkatan jemaah umrah ini telah menerapkan protokol kesehatan. Di antaranya adalah pesawat yang tidak diisi penuh.
“Dan jika ada yang melepas masker langsung ditegur,” tutur Zaky. “Pesawatnya pakai SV 817 tipe Boeing 777.”
Sebelumnya diketahui, sekitar 33.429 calon jemaah umrah asal Indonesia dinyatakan tak bisa berangkat umrah di tengah pandemi COVID-19. Pasalnya, puluhan ribu calon jemaah tersebut tidak memenuhi syarat usia yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi. Diketahui, Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengeluarkan syarat usia 18 sampai 50 tahun bagi jemaah umrah di masa pandemi corona.(*/sumber:detik.com)