Wafat dalam Keadaan Husnul Khatimah, Bersegeralah Berbuat Baik

ASSAJIDIN.COM – Setiap insan yang hidup pasti akan mengalami kematian, yang tak tahu masanya. Kita semua hanya dianjurkan untuk senantiasa memperbanyak bekal dengan amal kebaikan. Melaksanakan apa yang diperintah oleh sang Pencipta dan menjauhi larangan-Nya.

Setiap manusia ingin wafat atau meninggal dalam keadaan yang Husnul Khatimah (akhir yang baik). Karena kampung halaman sesungguhnya adalah negeri akhirat. Jadi, namanya mau pulang kampung pasti semua ingin persiapan yang terbaik, bekal yang terbaik agar bisa prima sampai di hadapan Yang Tercinta.

Apa saja yang sudah kita istiqomahkan selama di dunia?

Tentu kita harus memiliki amalan kebaikan yang banyak dan meminimalkan berbuatan tercela. Biar tidak salah arah, pedomanilah ayat Allah dalam Alquran surat Ali Imron 133-134. Allah menyukai orang yang bertakwa. Artinya bila ingin berakhir baik maka raihlah takwa.

Ciri orang yang bertakwa ditafsirkan dalam firman Allah surah Ali ‘Imran ayat 134:

الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

“(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan”. (QS. Ali ‘Imran : 134).

Allah Subhanahu wata’ala memerintahkan kita di dalam Al-Qur’an untuk menjadi orang yang bertakwa dan untuk mendapatkan ampunan serta dimasukkan ke dalam surga dengan rajin berinfaq, rajin memberi, rajin bersedekah yang disertai dengan keikhlasan bukan untuk mendapatkan pujian, bukan untuk dikenal sebagai orang yang dermawan atau dikenal sebagai orang yang sosial akan tetapi karena Allah.

Semoga kita termasuk golongan orang yang memiliki  amalan kebaikan tersebut untuk mencapai Surga-Nya, Aamiin. (*)