MOZAIK ISLAM

Lokasi Wisata Religi Alquran Al-Akbar Gandus Palembang Dibuka Kembali

Patuhi Protokol Kesehatan

ASSAJIDIN.COM — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) membuka atau mengaktifkan kembali wisata religi Al Qur’an Al Akbar yang sempat vakum selama masa Pandemik Virus Corona (Covid19) di Kecamatan Gandus, Sabtu (18/07/2020).

Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengatakan, lokasi wisata Al Qur’an Al Akbar dipilih untuk memulai aktifitas sektor pariwisata lantaran tempat tersebut tidak hanya jadi tempat wisata religi. Tapi juga wahana edukatif. Harapannya, pengaktifan tersebut dapat mendorong rumah Tahfidz yang ada di tiap desa untuk memulai kegiatan belajar mengajarnya. “Agar program kita satu desa satu rumah Tahfidz tetap berjalan. Mereka (pengelola Rumah Tahfidz) akan terinspirasi untuk memulai kegiatan belajar mengajarnya dengan standar kesehatan yang tepat,” katanya

Lihat Juga :  Inikah 21 Tanda Kiamat yang Sudah Terjadi?

Lanjutnya, pihaknya telah memanggil pimpinan BUMN maupun perbankan yang ada di Sumsel untuk bisa memfasilitasi kelengkapan protokol kesehatan Covid19 di lokasi wisata. “Saya sudah meminta BUMN dan perbankan untuk menyediakan hand sanitizer, wastafel, alat ukur suhu dan kelengkapan lainnya untuk menjamin keselamatan pengunjung di lokasi pariwisata,” ujar Deru

Sementara itu, Inisiator Bayt Al Qur’an Al Akbar Ust H Syofwatillah Mohzaib yang akrab disapa Opat menambahkan selama Pandemi Covid19 ini, Bayt Al Qur’an Al Akbar sempat ditutup empat bulan. “Mulai hari ini ,(kemarin) Al Qur’an Al Akbar ini buka setiap hari mulai pukul 9.00-17.00 WIB. Untuk harga tiketnya Rp 20 ribu untuk dewasa dan Rp 15 ribu untuk anak-anak,” katanya.

Lihat Juga :  Selalu Melihat Hal yang Baik di Diri Orang Lain

Operasionalnya tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Saat masuk juga suhu tubuh pengunjung di cek satu persatu. Dijelaskannya, pada hari biasa, jumlah pengunjung bisa mencapai 200-300 pengunjung. Sementara saat weekend jumlahnya meningkat dua kali lipat sekitar 500-1000 pengunjung. “Harapannya, setelah dibuka ini jumlah pengunjung bisa normal seperti masa sebelum Pandemik Covid-19,” ungkap Opat (*/SUMBER: SIBERNAS/MN)

Back to top button