Palsukan Identitas, Sekolah Bakal Diskualifikasi Peserta dari PPDB
ASSAJIDIN.COM –Pihak sekolah bakal mencoret peserta dari Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang mencoba bermain-main dengan pemalsuan data peserta.
Pasalnya, sebentar lagi jalur zonasi untuk PPDB tahun 2020 sebentar lagi dibuka sehingga jika diketahui ada pemalsuan data maka peserta yang lulus pun akan didiskualifikasi.
“Jadi kalau ketahuan langsung kita diskualifikasi. Jadi ada lima jalur PPDB, saat ini yang tersisa Afirmasi dan Zonasi,” tegas Wakil Kepala SMAN 2 Palembang Madiono ST MKom, Rabu (3/6/2020).
Ia menambahkan bahwa jalur afirmasi akan dibuka pada 13-15 Juni 2020 sedangkan jalur zonasi dibuka pada 12-15 Juni 2020.
Peserta dihimbau untuk mendaftar secara online dengan mengupload data-data peserta seperti KK dan lainnnya.
“Setelah itu nanti kita gelar verifikasi, apakah data yang diupload benar atau tidak,” jelasnya.
Sementara itu dikatakan Kepala SMAN 10 Palembang Fir Azwar bahwa bahwa semua jalur untuk masuk di sekolahnya sudah dilakukan sejak 11-13 Mei 2020 secara online.
“Kuota tahun ini kota ada 400 siswa dengan 13 rombel yang akan kita terima. Dan kota juga sudah sosialisasi ke masyarakat bahwa dari 400 siswa tersebut dibuka melalui 5 jalur yakni PMPA, Mandiri, Afirmasi, Mutasi dah Zonasi,” jelasnya.
Meski semua dilakukan secara online panitia PPDB akan mengecek kelengkapan semua peserta untuk menghindari adanya kesalahan data atau juga pemalsuan data. (*/Sumber: sibernas/sugi)
