Menjadi Muslimah yang Kuat dan Berdaya Serta Tips Cara Menggapainya
ASSAJIDIN.COM — Setiap muslimah telah Allah berikan daya berupa kekuatan fisik, akal, dan hati, serta kemampuan finansial. Dengan kekuatan yang Allah titipkan tersebut, setiap muslimah selayaknya tumbuh menjadi muslimah-muslimah yang kuat secara ruhiyah, mental, dan jasmani.
Sabda Rasulullah SAW yang artinya:
“Sesungguhnya apabila salah seorang di antara kamu mengambil tali kemudian mencari kayu bakar dan kayu itu diletakkan di atas punggungnya, hal itu adalah lebih baik daripada ia mendatangi seorang yang kaya raya untuk meminta sesuatu kepadanya, yang ada kalanya ia diberi, dan adakalanya ia tak diberi.” (H.R.: Bukhari dan Muslim).
Bagaimana memberdayakan peran setiap muslimah? Caranya sangat sederhana. Setiap muslimah harus memberdayakan dirinya dimulai dari dalam rumahnya.
Mengapa? Karena rumah adalah sekolah pertama bagi setiap orang. Jika pendidikan di dalam rumah sukses, maka orang-orang yang keluar dari dalam rumahnya akan menebar manfaat setiap saat.
Bagi muslimah yang belum menikah, maka persiapan baginya adalah mempersiapkan keimanan yang kokoh, rajin menuntut ilmu, gemar membaca buku, serta belajar sejak dini tentang “membentuk keluarga perindu syurga dan keluarga yang dirindukan oleh syurga”.
Sedangkan bagi muslimah yang telah menyempurnakan separuh agamanya dengan menikah, maka amanahnya lebih berat. Muslimah tersebut harus memberdayakan dirinya untuk mendidik generasi sehingga lahirlah generasi-generasi Rabbaniyah sebagaimana yang diharapkan oleh Allah dan Rasul-Nya.
Setelah mengawali pemberdayaan dari dalam rumahnya, selanjutnya para muslimah mengambil peran dalam barisan mendidik masyarakat dengan bidang keilmuan masing-masing. Dengan demikian, kemaslahatan ummat akan tercapai dan setiap pengorbanan para muslimah di masyarakat kelak akan menjadi amal jariyah.
Cara Jitu agar Bisa Berkarya dan Berdaya:
Menjaga kemurnian niat
Membuat perencanaan yang matang agar bisa bangkit kembali saat menerima kegagalan
Menjaga kondisi keimanan agar tidak futur saat keimanan sedang menurun
Menjaga pola hidup agar kesehatan terjaga
Banyak mengingat Allah
Optimis dalam melakukan setiap pekerjaan.
Merencanakan kebaikan agar setiap karya dan daya bisa bermanfaat untuk ummat.
Demikianlah peran muslimah dalam berkarya dan berdaya. Semoga tulisan sederhana ini bermanfaat dan menjadi motivasi bagi setiap muslimah dalam mengawali setiap kebaikan untuk mewujudkan mimpi-mimpinya. Selamat berkarya buat seluruh muslimah. Berdayakan seluruh kemampuan yang kelak akan Allah mintai pertanggungjawabannya di akhirat nanti. (*/Sumber: riausastra.com)