Uncategorized

Dilantik Hari ini, Berikut Asal Daerah, Prestasi dan Profil Lengkap Kapolri Komjen Idham Azis

 

ASSAJIDIN.COM — Resmi ditetapkan sebagai Kepala Kepolsian RI terpilih  melalui rapat paripurna yang digelar DPR, kemarin, Komjen Idham Azis  akan dilantik hari ini Jumat (1/11/2019) sore.

Seusai rapat paripurna, Idham menyampaikan rasa syukurnya. Bagi Idham, suatu mukjizat ia dapat dipercaya menduduki jabatan tertinggi di kepolisian. “Baru saja proses sidang paripurna DPR menetapkan dan memutuskan saya menjadi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia yang akan menggantikan Bapak Jenderal Tito Karnavian. Secara pribadi saya mensyukuri, ini adalah bagian dari mukjizat Allah terhadap diri saya,” kata Idham di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Sidang Paripurna DPR Atas jabatan barunya, Idham berjanji untuk memberikan pengabdian yang terbaik. “Saya berjanji untuk memberikan pengabdian yang terbaik bagi institusi Polri, masyarakat, negara, dan bangsa,” ujarnya. Dewan Perwakilan Rakyat menggelar rapat paripurna untuk menetapkan Komjen Idham Azis sebagai Kepala Kepolisian RI, Kamis (31/10/2019) sore.

Penetapan Idham sebagai Kapolri dilakukan setelah Komisi III DPR menggelar serangkaian uji kelayakan dan kepatutan terhadap Idham, Rabu (30/10/2019).

Berikut Profil Lengkap Idham Azis

Komjen Pol Drs Idham Azis, MSi lahir di Kendari, Sulawesi Tenggara, 30 Januari 1963 (umur 56 tahun).

Ia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 22 Januari 2019 menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.

Idham, lulusan Akpol 1988 ini berpengalaman dalam bidang reserse.

Komjen Idham Azis merupakan salah satu perwira tinggi (Pati) Polri berprestasi.

Berbagai jabatan di Korps Bhayangkara pun pernah ditempati hingga ke kursi Kepala Bareskrim Polri.

Selain kariernya cemerlang, Idham Azis juga sering dilibatkan dalam tim satuan tugas untuk mengungkap perkara-perkara yang menjadi sorotan publik.

Lihat Juga :  Mahasiswa dan Sistem Akademik

Karena, ia punya latar belakang sebagai reserse dan antiteror.

Pada Desember 2001, Idham Azis tercatat menjadi anggota Tim Kobra untuk menangkap Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto di bawah pimpinan Tito Karnavian.

Saat itu Idham Azis bertugas di Unit Harda Polda Metro Jaya.

Selanjutnya, Idham Azis juga ikut menumpas dua teroris kelompok Santoso di Poso, Sulawesi Tengah. Saat itu, Idham Azis menjabat Kapolda Sulawesi Tengah.

Saat menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Idham Azis mengungkap pelaku kasus pembunuhan dan sodomi 14 anak jalanan yang ditangkap pada 9 Januari 2010.

Saat jadi Kapolda Metro Jaya, Idham Azis mengungkap kasus penyelundupan narkotika jenis ganja seberat 1,3 ton dari Aceh ke Jakarta.

 

Lalu, penyelundupan sabu-sabu 1,6 ton dari Taiwan di Anyer, Banten.

Idham Azis juga berhasil menjaga situasi keamanan di Jakarta tetap kondusif, saat Ibu Kota menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games 2018.

Idham Azis juga terlibat dalam Operasi Camar Maleo bersama TNI, untuk menangkap kelompok teroris Santoso di wilayah pegunungan Poso, Sulawesi Tengah, awal tahun 2015. (*/Sumber: wartakota)

BIODATA IDHAM AZIS

Riwayat Pendidikan

Pendidikan Umum
SD (1976)
SMP (1979)
SMA (1982)
S2 KIK IV (2001)

Pendidikan Polri
AKABRI A (1988)
PTIK (1995)
SESPIM (2002)
SESPIMTI (2011)

Pendidikan Kejuruan

PA SERSE (1990)
PA LINGKUNGAN HIDUP (1995)
ASSESSMENT RESKRIM (2011)

Tanda Pangkat
Letnan Dua (26–07–1988)
Letnan Satu (01–10–1991)
Kapten (01–10–1995)
Mayor (01–10–1999)
Ajun Komisaris Besar Polisi (01–07–2003)
Komisaris Besar Polisi (23–11–2005)
Brigadir Jenderal Polisi (18–04–2013)
Inspektur Jenderal Polisi (14–10–2016)
Komisaris Jenderal Polisi (28–01–2019)

Lihat Juga :  Ternyata Begini Tips Menghafal Alquran ala Muzammil Hasballah

Riwayat jabatan
02–12–1988: Pamapta Kepolisian Resor Bandung
15–01–1989: Kepala Urusan Bina Operasi Lalu Lintas Kepolisian Resor Bandung
28–04–1991: Kepala Kepolisian Sektor Dayeuhkolot Resor Bandung
05–04–1993: Kepala Kepolisian Majalaya Resor Bandung Kepolisian Wilayah Priangan
01–07–1999: Kepala Unit VC Satuan Serse UM Direktorat Serse Kepolisian Daerah Metro Jaya
27–08–2001: Wakil Kepala Satuan Serse UM Direktorat Serse Kepolisian Daerah Metro Jaya
08–05–2002: Perwira Menengah Sekolah Staf & Kepemimpinan Dediklat Polri
14–12–2002: Kepala Satuan I Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya
25–02–2003: Kepala Satuan III/UM Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya
10–09–2004: Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat
14–10–2004: Inspektur Bidang Operasi Inspektorat Wilayah Daerah Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah
03–06–2005: Kepala Unit Pemeriksaan Sub Detasemen Investigasi Densus/Anti-Teror
17–01–2006: Kepala Unit IV Direktorat I/Keamanan & Transnasional Badan Reserse Kriminal Polri
09–06–2008: Kepala Sub Detasemen Investigasi Densus 88/Anti-Teror Badan Reserse Kriminal Polri
19–12–2008: Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat
17–10–2009: Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya
29–09–2010: Wakil Kepala Densus 88/Anti-Teror Polri
25–03–2013: Direktur Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri
03–10–2014: Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah
28–02–2016: Inspektur Wilayah II Inspektorat Wilayah Umum Polri
23–09–2016: Kepala Divisi Profesi & Pengamanan Polri
20–07–2017: Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya
22–01–2019: Kepala Badan Reserse Kriminal Polri

Tanda Jasa
Satya Lencana Kesetiaan 8 Tahun
Kasus yang pernah ditangani
Bom Bali II (2005)
Mutilasi 3 Siswi Kristen Poso (2005)
Operasi Anti-Teror Bareskrim Poso (2005–2007)
Operasi Camar Maleo (2014–2016)
Operasi Tinombala (2016)

Sumber: wikipedia

Back to top button