Bakal Kuasai Ekonomi Dunia, Sumsel Arahkan Beasiswa Pendidikan Siswa SMA/SMK ke Negara China
AsSAJIDIN.COM — Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Pendidikan akan menggelar kerjasama beasiswa pendidikan ke Cina. Program ini merupakan upaya peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia mengingat banyaknya investor Cina yang masuk ke Indonesia.
Sehingga Cina yang hampir menguasai pasar dagang dunia termasuk Indonesia harus diimbangi kialifas SDM Indonesia agar mempersempit TKA masuk ke Indonesia.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Drs Widodo MPd, Rabu (30/10/2019).
Menurutnya, sebelumnya, Sumsel mengirimkan beberapa siswa ke luar negeri melalui program pertukaran pelajar ke Eropa dan beberapa beasiswa pendidikan ke luar negeri, saat ini Sumsel tengah menjajaki Program Beasiswa Pendidikan ke Tiongkok Cina.
“Kita sedang menjajaki program beasiswa dan program pendidikan di Tiongkok, Cina,”ujar Widodo.
Ia menambahkan bahwa tak bisa dipungkiri bahwa banyak investor Cina yang masuk ke Indonesia. Peluang ini lah yang akan diambil agar jangan sampai nanti juga diisi oleh tenaga-tenaga luar dari SDM nya.
Menurutnya ekspansi bisnis ekonomi Cina yang jor-joran investasi ke Indonesia harus diimbangi dengan kualitas SDM Indonesia yang juga siap ditopang. Sehingga semua investor dan tenaga dari luar negeri.
“Ada beberapa format, ada yang beasiswa ada yang pendidikan. Kita sedang jajaki. Tapi yanh jelas setelah kita kaji biaya nya murah tapi tidak murahan,”terang Widodo.
Dikatakannya bahwa Harvard University di Amerika Serikat memang lah bagus seperti yang telah dilakukan. Begitu juga kerjasama pendidikan Jepang dan Eropa.
“Tapi kita juga melakukan penjajakan ke Cina, karena kita lihat sendiri bahwa pasar ekonomi hampir menguasai dunia termasuk ke Indonesia. Dan anak-anak kita harus melihat itu sebagai sebuah peluang nantinya,”pungkasnya.
Widodo menjelaskan bahwa saat ini sedang mengkaji lebih detail lagi tentang kerjasama besiswa pendidikan mengenai pola, format, konsep serta kuota untuk anak-anak SMA/SMK di Sumsel yang akan direkomendasikan ke Tiongkok Cina. (*/sumber:sibernas/Sugi)