NASIONAL

Dampingi Menag, Waketum MUI Jadi Wakil Menteri, Begini Profil Zainut Tauhid

AsSAJIDIN.COM — Terjawab sudah kekhawatiran masyarakat tentang sosok menteri agama (Menag) yang dipilih dari kalangan militer. Presiden Joko Widodo memilih untuk mengangkat Wakil Menteri untuk mendampingi Menag H Fachrul Razi.

Dialah Zainut Tauhid, Politikus PPP sekaligus Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia ( MUI) Zainut Tauhid Sa’adi
Hal itu diumumkan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/10/2019) siang.

Zainut lahir di Jepara, Jawa Tengah, 20 Juli 1963. Ia merupakan salah satu politikus senior PPP. Baca juga: PPP Ajukan Zainut Tauhid Jadi Wamen Bidang Keagamaan Sebagaimana dikutip dari laman website dpr.go.id, Zainut pernah menempuh pendidikan di S1 di Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta. Kemudian, Zainut melanjutkan pendidikan S2 di Magister Ilmu Pemerintahan Universitas Satyagama.

Lihat Juga :  Berita Foto : Lomba BKMT Tahun 2024

Zainut pernah menjadi Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) selama dua periode, yakni pada 1988-1996. Ia juga pernah menjadi pembantu dekan di Universitas Stayagama tahun 1992-1993. Sementara dalam bidang politik, Zainut pernah menjadi anggota DPR RI terpilih mewakili Jawa Tengah IX pada periode 1997-1999, 2001-2004, 2004-2009, dan 2009-2014.

Selama menjadi anggota DPR, ia pernah bertugas di Komisi VIII yang membidangi agama, pemberdayaan perempuan dan sosial. Baca juga: Jelang Pengumuman Wakil Menteri, Bendum TKN hingga Politisi PPP ke Istana Sebagai tokoh agama, Zianut pernah ditunjuk sebagai anggota Lembaga Sensor Film periode 2009-2012, Wakil Sekretaris dari Badan Pelaksanaan Harian Dewan Syariah Nasional, Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2010-2015.

Lihat Juga :  Pelaku Sumpah Pocong Minta Keadilan

Selain itu, ia pernah menjadi Ketua Bidang Hukum dan Perundangan-undangan MUI pusat. Saat ini, Zainut menjabat sebagai Wakil Ketua Umum MUI. Pada Jumat siang, Zainut pun dilantik sebagai wakil menteri oleh Presiden Jokowi di Istana Negara. Ia dilantik bersama 11 wakil menteri lainnya.(*/sumber: kompas)

Back to top button