Singkirkan Penyakit Hati, Waspadalah-waspadalah

ASSAJIDIN.COM — Penyakit hati dalam dunia medis disebut juga penyakit lever. Obatnya tak lain harus betul betul sesuai saran dokter penyakit dalam.

Lalu bagaimana dengan penyakit hati yang berkonotasi dengan rasa/perasaan ? Ya, penyakit hati yang dimaksud adalah sifat manusia yang karena perasaannya yang berkecamuk di hati lalu menimbulkan rasa yang merusak akal dan pikiran bahkan merusak amal perbuatan yang mungkin sudah Allah berikan kepada kita..

Hmm., Untuk yang memiliki penyakit hati semacam ini tak bisa sekali sembuh, harus betul betul diniatkan, berdoa kepada Allah dan berjuang untuk melawannya. Sungguh berat tapi harus dilawan.

Ada beberapa macam penyakit hati yang bisa merusak ‘Amal yang Baik dan perlu Kita Perangi.

1. Riya
Adalah : aktivitasnya termasuk ‘amal apapun merasa ingin dilihat orang lain.

2. Sum’ah
Adalah : aktivitasnya merasa ingin didengar orang lain.

3. Ujub
Adalah : Merasa bangga dengan kelebihan dirinya dalam hal misal,mempunyai rupa wajah tampan, cantik dan  atauber-‘ilmu tinggi.

4. Fakhr
Adalah : Merasa bangga dengan kelebihan mempunyai harta, uang banyak, kendaraan Mobil & tahta jabatan yang dimilikinya.

5. Ikhtiyal
Adalah : Merasa ingin tidak tersaingi oleh orang lain, dan ingin selalu tampil didepan dan ingin selalu berbeda.

6. Tasahhul
Adalah : Menganggap enteng pada orang lain dan selalu meremehkannya.

7. Ananiyah
Adalah : Hati dan  akalnya sangat-sangat egois dan mementingkan diri sendiri, tidak perduli dengan orang lain.

8. Syuhh
Adalah : (kikir jiwa) terhadap apapun dan kepada siapapun.

Adapun Ciri-Cirinya Syuhh (kikir jiwa) ada 5 (lima) :

1. Selalu mengingat-ingat kelebihan dan ‘amal kebaikan dirinya.

2. Mudah sekali melupakan kebaikan orang lain terhadapnya.

3. Jika ia salah, tidak pernah mau minta ma’af.

4. Jika orang lain salah, tidak mau memberi ma’af.

5. Orang harus menuruti keinginannya dan maunya ingin menang sendiri tidak mau dikalahkan dalam bidang segala apapun, akan tetapi dia juga tidak akan pernah perduli dengan keinginan orang lain.

نعوذ بالله من ذالك.
Na’uudzu Billaahi mindzaalika._

Barang siapa yang belum mengetahui tentang ini, mari sama-sama kita saling mengingatkan, dan ber-introspeksi diri.

Singkirkan penyakit hati. Berserah dirilah kepada Allag, sadari kita ini sangatlah kecil, pun bila Allah tiba tiba mencabut nyawa kita. Tiada arti semua (sifat sifat penyakit hati) itu. Wallahualam bisshawabi. (*)