Uncategorized

Kajian Yuk Jadi PNS, Pejuang Nikah Syari’i

ASSAJIDIN.COM —  Tanggal 3 April 2019, ada yang beda si Masjid Nurul Iman Kantor kehutanan Punti km.6 Palembang.

Pagi jam 8, satu persatu peserta mulai datang memadati masjid Nurul Iman. Peserta yang kebanyakan adalah para muda-mudi yang berstatus belum menikah, di Hari Rabu pagi penuh semangat untuk mendapatkan Ilmu tentang menikah syar’i.

 

Acara dimulai dengan pembukaan oleh Host yaitu dokter Bayumi. Dokter Bayumi menyapa para peserta dengan menyebut mereka calon penghuni Surga. Sebagaimana disampaikan oleh Rasulullah bahwa barang siapa yang menempuh Jalan menuju majelis ilmu, maka seolah ia sedang menempuh Jalan menuju Surga.

Kemudian setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan alquran Dan kemudian penyampaian materi oleh Kak Oksa. Kak Oksa sendiri selain sebagai owner @syarie_wedding , beliau juga merupakan seorang Penulis buku-buku Motivasi Islam serta buku-buku bergendre Remaja.

Pada kesempatan kajian PNS beliau membuka dengan memotivasi para peserta untuk bertakwa kepada Allah. Bahwa ketakwah kepada Allah penuh dengan ujian sebagaimana kisah seseorang yang membawa keledai bersama anaknya, Akan banyak sekali pendapat orang yang melihat.

Lihat Juga :  Makna dan Arti Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji'un, Aku/Kita Semua Milik Allah

Ketika keledai itu dinaiki berdua, orang lain yang melihat akan menganggap bahwa orang tersebut tidak berprikehewaan karena begitu tega menyiksa binatang. Pun ketika keledai itu tidak dinaiki, mereka dianggap sebagai orang yang bodoh, Masa punya keledai tetapi tidak dinaiki.

Nah, begitulah ujian orang yang beriman. Orang yang beriman tidak menjadikan pendapat orang lain sebagai standar perbuatan. Karena Jika Kita senantiasa memperhatikan pendapat orang lain, dikatakan oleh Allah dalam alquran surat al an’am bahwasaya manusia cenderung akan menyesatkan dari jalan Allah. “Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allâh. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persanggkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah mengira-ngira saja. Sesungguhnya Rabbmu, Dia-lah yang lebih mengetahui tentang orang yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia lebih mengetahui tentang orang orang yang mendapat petunjuk. [Al-An’am:116-117]

Oleh sebab itu , taat kepada Allah adalah mutlak bersumber dari alquran Dan perintah nabi semata. Seperti Hal nya ketika Kita Akan melaksanakan pernikahan syar’ie.

Lihat Juga :  Kembali Fitrah dengan Syariat Islam

Pasti Akan menerima banyak ujian berupa komentar nyinyir, dan sebagainya. Maka orang yang berupaya untuk menikah syar’ie dianggap sebagai pejuang. Pejuang nikah syar’ie. Pejuang nikah syar’ie Akan dikritik karena melakukan sesuatu Hal yang berbeda dari kebiasaan umum.

 

Kalau pernikahan umumnya pengantin laki-laki disandingkan dengan pengantin perempuan, maka pada pernikahan syar’ir hanya pengantin laki-laki, wali dan saksi saja yang berada diruang akad. Ketika resepsipun, pengantinnya dan tamu ditempatkan pada tenda/ruang yang berbeda. Sehingga tempat makannya berbeda, tempat duduknya berbeda, bersalam-salamannya tamu perempuan hanya pada mempelai perempuan, dan sebaliknya.

Begitulah, pemaparan materi oleh Kak Oksa pada Kajian Yuk Jadi PNS hari ini. Banyak peserta yang ingin bertanya lansung. Beberapa menuliskan pertanyaan pada kertas. Dan para peserta pun semakin dibuat mengerti dengan konsep menikah syar’ie dengan melihat rekaman video walimah yang pernah di bantu oleh Syar’ie wedding.(*)

penulis: novi/rilis

Back to top button