Makan Dulu atau Sholat ? Sebaiknya Dahulukan yang Mana?
ASSAJIDIN.COM — Sering jadi perbincangan bahkan pembahasan seru terkait masalah cukup sepele tapi perlu juga dibahas, yakni dahulukan makan atau sholat ? Kalau sholat tapi dalam kondisi perut lapar, nanti ingatnya malah makan dan itu malah mengurangi pahala sholat. Tapi, sebenarnya bagaimana Islam menilai hal tersebut?
Ustadz Fauzan Amin menjabarkannya. Menurutnya, hal yang mesti digarisbawahi di sini ialah waktu dari kondisi tersebut muncul.
Maksudnya, kalau memang waktu solatnya masih panjang, tidak ada salahnya untuk makan dulu.
“Tapi, kalau memang waktu sholat sudah mepet, ya, tentunya sholat mesti didahulukan. Bagaimana pun, sholat lebih penting daripada makan,” terang Ustadz Fauzan seperti dikutip dari okezone.com.
Sementara itu, Hadist HR. Bukhari no. 672 dan Muslim no 557 menjelaskan hal tersebut;
Artinya: Apabila makan malam sudah tersaji, maka dahulukanlah makan malam tersebut dari shalat maghrib. Dan janganlah kalian tergesa-gesa dari makan kalian. (HR. Bukhari no. 672 dan Muslim no 557).
Terkait dengan hadist tersebut, Ustadz yang juga Ketua Ikatan Sarjana Quran Hadis Indonesia tersebut menjelaskan, semuanya itu kondisional.
“Jika kondisi darurat misal sangat lapar, hingga tidak kuat berdiri untuk sholat, maka dahulukan makan dulu. Atau seandainya memilih salat terlebih dahulu, tapi pada saat salat tidak khusuk gara-gara ingat makanan, maka hendaknya makan duluan selama tidak ada niat menafikan sholat,” papar Ustadz Fauzan.
Jika Anda malah sengaja meninggalkan sholat hanya karena ingin makan, maka Allah SWT tahu apa yang sebetulnya Anda lakukan dan tentunya ini akan mendapat ganjarannya.
Perlu ditekankan sekali lagi di sini, tegas Ustadz Fauzan, kalau memang waktu sholat berjamaah sudah sangat sedikit, maka diharuskan untuk sholat dulu. Kita tahu bersama juga, untuk melaksanakan sholat, hanya butuh beberapa menit dan setelah itu Anda bisa makan untuk membuat perut kenyang.(*)
