Kisah Hijrah Cinta Penelope: dari Takut Mati hingga Bersyukur Bila Diuji Allah

PALEMBANG, AsSAJIDIN.COM -Sejak awal tahun 2018, pedangdut Cinta Penelope memang sempat menjadi sorotan publik. Hal ini tak lain karena perubahannya yang begitu drastis.
Ia yang dulu kerap tampil menggunakan pakaian terbuka dengan tato yang tedapat di tubuhnya, kini Cinta tampil dengan penampilan berbeda dengan balutan hijab.
Meski demikian, Cinta Penelope tetap menggeluti dunia musik. Ia tetap akan bernyanyi sampai 2020 dengan genre musik berbeda.
Cinta menceritakan rasa takutnya dengan kematian yang merupakan titik awal hijrahnya seorang Cinta Penelope. “Pastinya takut akan kematian ya yang pertama, yang kedua karena aku merasa belum sempurna menjadi seorang wanita muslimah yang tidak melakukan kewajibanku untuk menutup aurat,” ujarnya saat di temui saat mengisi acara di Masjid An-nur Palembang.
Wanita 33 tahun ini juga mengaku meski sudah memantapkan hati untuk berhijab, ia merasa dirinya belum pantas bila dikatakan sebagai wanita baik. “Sampai detik ini aku masih menjadi fakir ilmu dan masih belajar. Dan gak bisa bilang aku baik sekarang, aku harus terus menunjukannya dengan lisanku akhlakku dan pandanganku pastinya kutundukan,” jelasnya Minggu (21/10/2018).
Setelah memantapkan hati untuk menutup aurat, ia juga menceritakan tentang ketenangan hati yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. “Sebelumnnya hidup aku belum pernah merasa setenang ini. Selain ketenangan, aku merasa lebih nyaman dalam membuat suatu keputusan.”
“Berserah sama Allah yang maha penentu. Aku selalu berhusnudzon dengan apa yang Allah berikan,” bebernya. Ia juga menambahkan tak ingin terlena akan nimkatnya dunia, karena semua itu bisa saja di ambil oleh Yang Maha Kuasa.
“Seandainya itu pait, yang kita terima ya itu sudah takdir Allah dan aku terima. Dan seandainya Allah memberikan yang manis, aku malah takut ini akan ujian. Dan itu semakin bisa membuat kita istiqomah.
Kalau kita terlena dengan manis yang Allah berikan, itu bisa jadi ujian dari Allah.
“Aku takut dengan segala kesenangan duniawi ini Allah cemburu dan diambilah segalanya yang ada di dunia ini sama Allah, jadi aku lebih bersyukur saat diberi ujian dari Allah, ” jelasnya
Cinta juga mengakui keputusan berhijabnya ini menuai reaksi pro dan kontra baik dari orang terdekat maupun dari kalangan orang banyak.
Namun hal tersebut tak membuat ia lantas membuat goyah. “Namanya hidup ada pro dan kontra baik dari yang deket maupun dari yang jauh, bahkan dari yang bayang-bayang seperti netizen.”
“Namun balik ke kitanya lagi bagaimana menggambil suatu kesimpulan dengan baik,” ungkapnya. Selain itu, pelantun Keong Racun ini hanya akan mendoakan orang-orang yang memberikan cibiran atas perubahannya saat ini.
“Jadi apapun omongan orang aku terima dan aku cerna. Kalau misalnya aku tidak pernah tau tentang ini dan aku akan terus belajar lagi dari siapapun itu baik dari guru maupun netizen aku akan sangat berterima kasih.”
“Tapi kalau dia cuma mau menjatuhkan aku, seperti kata ustad aku yaudah diemin aja, doain aja yang terbaik,” ujarnya.
Wanita berdarah Minang ini juga menambahkan, dirinya akan tetap terjun di dunia musik yang sempat membesarkan namanya, namun dengan genre yang berbeda.
“Aku juga gak bisa berhenti bernyanyi sampai 2020, karena memang kontrak yang harus aku jalani. Cuma memang, lagunya sudah ganti dengan lagu yang insyaAllah lagu yang lebih bermanfaat,” ujarnya.(*/sumber: tribunsumsel.com)