Uncategorized

Jangan Sampai Puasa Kita Hanya Mendapatkan Haus dan Lapar, karena Hal ini

AsSAJIDIN.COM — Dalam puasa, kita harus berfikir bagaimana caranya puasa kita mempunyai kelebihan.
Tentu cara yang pertama adalah dengan memaksimalkan waktu kita dengan hal-hal yang sifatnya ibadah. Terutama membaca Al-Qur’an, berdzikir, menkaji ayat-ayat Allah subhanahu wa ta’ala dan tidak menghabiskan waktu kita untuk hal-hal yang dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan pahala amal ibadah kita.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الجُوْعُ وَالعَطَشُ
“Betapa banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan dari puasanya tersebut kecuali rasa lapar dan dahaga.” (HR. Ath Thabrani)
Tentu orang yang hanya mendapatkan lapar dan dahaga ini adalah orang yang sangat merugi. Kenapa hal ini bisa terjadi? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِى أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ
“Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta malah mengamalkannya, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan.” (HR. Bukhari).  (Faedah dari Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc./sumber: Radio Rodja 756 AM | Rodja TV)
Back to top button