Sukseskan Pilkada, KPU Sumsel Ajak Lakukan ini, Terutama pada Pemilih Pemula
PALEMBANG, AsSAJIDIN.COm — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Selatan menyelenggarakan Sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang, di SMA Patra Mandiri 1 Palembang, Sabtu (14/012017).
Kegiatan sosialisasi tersebut merupakan kerjasama KPU Sumsel dan alumni SMA Yaktapena I Angkatan 93 dan SMA Patra Mandiri 1 Palembang yang melibatkan siswa kelas XII sebagai pemilih pemula.
KPU Sumsel, yang diwakili oleh salah satu Komisionernya Ahmad Nafi menyampaikan pemilih pemula merupakan salah satu dari segmen masyarakat yang diberikan sosialisasi oleh KPU.
“Seperti diketahui tingkat partisipasi masyarakat dalam pilkada 2013 dan pileg, pilpres 2014 lalu masih di bawah 70%, artinya masih banyak yang belum berpartisipasi. Untuk itu sangat perlu dilakukan sosialisasi terhadap forum-forum warga atau komunitas, penyandang disabilitas, pemilih pemula sebagai pemilih yang berbasis keluarga, dan segmen masyarakat lainnya. Sehingga diharapkan akan terjadi peningkatan tingkat partisipasi dalan pilkada 2018 dan pemilu 2018 nanyi,”ujarnya.
Ahmad Naafi menambahkan, Untuk Pilkada Sumsel 2018, KPU Sumsel menargetkan lebih dari 77% tingkat partisipasi masyarakat.
“Selain bertujuan untuk mencapai target 77% lebih pada Pilgub nanti, sosialisasi ini juga bertujuan agar pemilih pemula akan menjadi pemilih yang cerdas, tidak hanya ikut memilih tetapi juga benar-benar mengetahui, mengenal, dan memahami sosok calon gubernur/walikota dan wakilnya, juga meluangkan waktu untuk ke TPS, Sehingga satu suara mereka mempunyai peranan untuk kebaikan bangsa ini ke depan,”jelasnya.
Terakhir Ahmad Naafi menghimbau kepada masyarakat agar ikut menyukseskan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.
“Tentunya kami berharap masyarakat ikut ambil bagian dan berperan aktif, misalnya: harus memastikan diri terhadap sebagai pilih, bagi pemilih pemula yang belum terdaftar hendaknya segera melaporkan dan melakukan perekaman e-KTP ke kecamatan. Selain itu, hendaknya menjaga keamanan, menciptakan suasana yang kondusif baik sampai parca pilkada dan pemilu,”tandasnya.
Salah satu peserta yang ikut dalam sosialisasi tersebut, Widya menuturkan sebelumnya tidak mengetahui kapan pilkada serentak akan dilaksanakan.
“Banyak informasi yang saya dapatkan, mulai dari dasar hukum pelaksanaan pilkada dan pemilu, tahapan pemilu, dan pasangan calon gubernur/walikota yang telah mendaftar ke KPU, tentunya yang terpenting tanggal pelaksanaan pilkada serentak 27 Juni 2018 dan Pemilu 17 April 2019 nanti,”ungkapnya.(*)
Penulis: M Dudin
