ACT Sumsel ajak Warga Berpartisipasi Kirim Kapal Kemanusiaan Palestina Angkut 10 Ribu Ton Beras, Catat ini No Rekeningnya

PALEMBANG, AsSAJIDIN.COM — Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumsel, bersama MUI, FUI, FPI, BKPRMI Sumsel, Dewan Masjid Indonesia, dan IKADI Kota Palembang mengajak dan mengimbau masyarakat Sumsel agar berpartisipasi dalam pengiriman 10.000 Ton beras untuk warga Palestina, Kamis (11/01/2018).
Kebiadaban dan penindasan yang dilakukan Israel dan sekutunya terhadap warga Palestina sudah menjadi isu kemanusiaan yang bertahan selama lebih dari tiga dekade. Inilah bencana kemanusiaan terbesar dan terlama abad ini, tapi dunia seolah membisu. Jalur Gaza jadi penjara terbesar di dunia. Penderitaan yang tak kunjung berakhir, angka pengangguran yang terus meningkat, pasokan listrik yang terbatas, kebutuhan obat dan alat kesehatan yang tidak terpenuhi, serta persediaan bahan makanan yang tidak mencukupi.
“Berkenaan dengan itu semua, sesuai dengan komitmen kami bersama seluruh elemen aksi Bela Palestina Sumsel yang digawangi oleh Majelis Ulama Indonesia di Jakarta beberapa pekan yang lalui, kami dari Aksi Cepat Tanggap akan mengirimkan bantuan 10.000 ton beras ke Palestina. Program ini kami namakan dengan Kapal Kemanusiaan Palestina (KKP) dengan negara tujuan adalah Palestina. Insya Allah kapal akan dilepas pada tanggal 21 Februari (212) dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan estimasi waktu tempuh perjalanan sekitar 40 hari atau akan tiba pada Ahad, 1 April 2018,” ujar Ardiansyah selaku Branch Manager ACT Sumsel kepada Assajidin.com.
“Adapun alat angkut yang digunakan adalah Kapal Cargo milik Samudera Indonesia jenis DWT 10.000 MT Full Container ACT yang berisi 400 kontainer 20 feet dengan komposisi per karung adalah 25 kg beras. Jumlah penerima manfaat sebesar 200.000 kepala keluarga yang berarti satu KK mendapatkan satu karung beras,”imbuhnya.
Pengadaan beras berasal dari Desa Wakaf ACT yang merupakan desa binaan pertanian yang berada di Kabupaten Blora dan sekitarnya, Provinsi Jawa Timur.
Sementara itu Ketua FUI Sumsel, H. Umar Said mengatakan “Inilah ikhtiar bangsa Indonesia khususnya kita masyarakat Sumsel bagi perjuangan bangsa Palestina sesuai dengan amanah UUD 1945 bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan,”ujarnya.
“Harapan besarnya adalah kita ummat muslim Sumatera Selatan untuk ambil bagian, bahu membahu mengulurkan tangan, dan berkontribusi untuk meringankan beban mereka demi tercapainya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat,”tandasnya.
Bagi masyarakat yang ingin menyalurkan bantuan donasi dan infaqnya dapat disalurkan melalui rekening BNI Syariah 66 0000 5505 dan Bank Mandiri 127 000 781 6612 dengan kode nominal, 555 di akhir donasi Anda. Untuk konfirmasi dan informasi 08117814950 (Elly Sumantri, ACT Sumsel).(*)
Penulis: M Dudin