Ayana Jihye Moon, Artis Korea Mantan Girl Band yang Istiqomah Memilih Islam Jadi Agamanya
AsSAJIDIN.Com — Bagi para fans berat girl band asal Korea Selatan, nama Ayana Jihye Moon atau yang lebih dikenal dengan Ayana Moon mungkin sudah nggak asing lagi. Yup, cewek cantik asal Korea Selatan ini adalah salah satu mantan anggota F-VE Dolls, girl band beranggotakan 7 orang.
Meskipun sudah bukan menjadi member, tapi nama Ayana terus menjadi sorotan. Selain karena keluar dari girl band yang sudah membesarkan namanya, cewek cantik ini memilih menjadi mualaf dan memutuskan berhijab.
Belajar Mengenal Islam Sejak Remaja
Dikutip dari inspirasihijab.com, Ayana sebenarnya sudah sering mendengar Islam dalam berbagai pemberitaan terkait Irak. Saat itu usianya baru 8 tahun. Di Korea Selatan sendiri saat itu isu tentang Islam menjadi salah satu yang sensitif karena dihubungkan dengan terorisme yang terjadi di berbagai belahan dunia.
Ketika beranjak remaja, tepatnya saat duduk di bangku SMA, rasa penasaran Ayana mendorongnya mencari tahu lebih dalam tentang Islam. Dia pun mempelajari Islam berbekal informasi yang ditemukan di internet hingga mengikuti summer camp yang berlangsung selama 3 hari di Korea. Dari sini, Ayana semakin mantap untuk memutuskan menjadi mualaf.
Setelah Menjadi Mualaf, Ayana Merantau Ke Malaysia
Ayana akhirnya membulatkan niat untuk menjadi seorang mualaf dan meyakini Islam sebagai agamanya. Ini tentu saja menjadi sebuah keputusan besar, mengingat Ayana adalah satu-satunya anggota di dalam keluarganya yang memeluk Islam. Setelah memutuskan untuk memeluk Islam, Ayana pun akhirnya merantau ke Malaysia dan menjalankan studi Islam di Universitas Islam Malaysia. Sebuah langkah berani yang patut diacungi jempol, kan?
Selama memeluk Islam, Ayana mengaku tak mengalami kesulitan yang berarti terkait dengan hal tersebut. Kini, cewek cantik tersebut memiliki harapan sebagai seorang muslimah. Ayana berharap akan ada lebih banyak lagi para muslimah di Korea Selatan yang berani mengungkapkan kisahnya ketika memutuskan untuk menjadi mualaf.(*)