KALAM
Puisi dan Seruan Bela Al-Quds dari Palembang
PALEMBANG, AsSAJIDIN.Com – Pernyataan sepihak President USA Donald trump yang mengklim Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel mendapat reaksi keras umat Islam.
Termasuk juga sebagian umat Islam di Kota Palembang yang menggelar aksi bela AlQuds bertema ‘Kami Bersama Palestina’ yang diikuti puluhan massa di Bundaran Air Mancur (BAM), Kamis (14/12).
Selain orasi menggebu, sebuah puisi berjudul Negeri Mati dibacakan dengan lantang oleh dua penyair muda dalam aksi tersebut. Puisi yang digubah dan dibacakan oleh Ketua Forum Lingkar Pena (FLP) Palembang, Novhita S Malihah itu menjadi perhatian peserta aksi. Tak hanya sendiri, Novhita juga berkolaborasi dengan Ketua FLP UIN Raden Fattah.
“Puisi ini berjudul Negeri Mati tentang kisah keadilan, kemanusiaan, kebebasan, dan hak di dunia yang telah mati,”terang Novhita kepada Assajidin.
Sementara itu, Ketua Aliansi Bebaskan AlQuds (ABA) Sumsel, Taufiq Akbar mengatakan, aksi bela alQuds ini diikuti beragam elemen, mulai dari Organisasi Masyarakat, NGO, Majelis taklim, organisasi kepemudaan, Mahasiswa dan Pelajar, serta umat Islam pada umumnya. Pihaknya mengecam statement Donald Trump soal Palestina itu karena dinilai sangat mengusik hati umat muslim. Bagaimana tidak terusik, jelasnya, jika kiblat pertama umat Islam dirampas dan diakui secara sepihak oleh sekutu penjajah Israel laknatullah.
“Berkenaan dengan hal itu kami Forum Zakat sumsel dan Organisasi yg tergabung dari semua Lapisan Masyarakat se Sumatera Selatan yg menamakan diri sebagai Aliansi Bela Al Quds (ABA) menolak, mengutuk, dan mengecam keras pengakuan secara sepihak tersebut!,”tukas Taifuk dibincangi di sela aksi.
Aksi bela AlQuds yang digelar pihak manapun seperti hari ini, ia melanjutkan, tentu terkait perdamaian dunia. Karena itu, isu Palestina akan terus menjadi pengawalan setiap umat Islam. “Kami memulai hari ini, besok akan ada aksi lain, tidak apa-apa bergelombang dan berkelanjutan. Dengan seruan terus menerus kita harap Trump mencabut pernyataannya,”tegas dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jumat (15/12) di lokasi yang sama juga akan digelar aksi dari perwakilan FUI, FPI, ICMI, IKADI, dan organisasi masyarakat lainnya. (*)
Penulis: Yulia Savitri
