Uncategorized

Astaghfirullah! Di tengah Dunia Menolak, Buku IPS ini Sudah Sebut Yerusalem Ibu Kota Israel

AsSAJIDIN.Com — Mata dunia kini tengah menyoroti babak baru konflik antara Israel dan Palestina. Persoalan ini berawal dari pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terkait pengakuan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Bukan cuma itu, Trump pun berencana memindahkan Kedutaan Besar AS untuk Israel ke Yerusalem.
Tak pelak, pernyataan kontroversial Trump tersebut menyita perhatian sejumlah pihak, terutama dari pihak Palestina maupun para Kepala Negara di dunia.

Banyak kepala negara yang mengecam pernyataan Trump yang dinilai melangkahi wewenang Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Pengakuan AS tersebut dinilai banyak pihak sebagai pembenaran atas penjajahan dan pendudukan Israel di tanah Palestina.
Gara-gara pernyataan Trump, bara antara Israel dan Palestinakembali menyala, konflik baru tercipta di kedua wilayah tersebut.

Lihat Juga :  Pengertian Puasa Ramadhan, Syarat, Rukun, Hingga Hikmahnya

Warga Palestina hingga kekinian tak pernah mau mengakui Israel sebagai negara. Kontorversi ini sontak menyita perhatian dunia tak terkecuali Indonesia. sebagai negara dengan mayoritas islam, Indonesia juga melakukan protes dan melobi sejumlah negara agar tidak mengikuti jejak Donal Trump.

Presiden Joko Widodo pun menyatakan ketegasannya mengecam pernyataan Trump.Namun sepertinya hal tersebut berbanding terbalik dengan sistem pendidikan di Indonesia. Melalui postingan salah satu pengguna facebook ia mengunggah buku pelajaran kelas 6. Pada postingan tersebut terlihat buku materi pelajaran IPS (penerbit Yudhistira).

Dikutip dari tribunsumsel.com, dalam foto tersebut pada halaman 64 terdapat daftar negara beserta nama ibu kota. Bagian asia barat, Israel dengaan ibu kota Yerusalem.
Sedangkan untuk Palestina tidak memiliki ibukota (tanda strip). Menanggapi hal tersebut, banyak dari netizen yang ikut berkomentar, dan berharap pemerintah segara menindak lanjuti atas kejadian tersebut.

Lihat Juga :  Menag Resmikan Gedung Tertinggi di Kampus UIN Raden Fatah Palembang

Riss Rinaldy “Penerbitnya pasti orang yahudi yg tggl di indo,. Tarik saja buku” tsb n lporkan ke pihak berwenang biar tau rasa orang” kafir tsb.”

Heru Part II “Kami harap pemerintah cpat tanggap, untk trbitan buku2 itu dan menarik peredarannya..”
Egi Habib Alfahrezzi “Seandai nya saya yg menjadi menteri pendidikan akan menarik semua buku ips kelas 6 edaran yudhistira.  Apakah memang yudhistira itu milik israel apakah bukan…???”

Uun Nani Mayani “Banyak skali yg nyeleneh di pendidikan kita, gmn nihh mendikbud”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button