NASIONAL

Baterai Tower pun Dicuri, Jaringan Seluler Terganggu

ASSAJIDIN.COM — Maraknya kasus pencurian baterai tower sinyal, hingga menganggu jaringan komunikasi di wilayahnya Kota Palembang dan Sekitarnya membuat resah parah penyedia jaringan seluler maupun masyarakat

Ditambah adanya seorang pemuda di Palembang Sumatra Selatan menjadi bulan-bulan massa warga Jalan Lebak Jaya Kecamatan, Kalidoni. Pada Sabtu malam pada 18 Mei 202 lalu.

Berdasarkan video yang beredar tak hanya pelaku yang di massa warga, satu kendaraan Honda mobilio BG 1224 QE yang digunakan pelaku pun tak luput dari amukan masa yang kesal dengan asli dengan aksinya dan langsung diamankan di Polsek Kalidoni.

External Affairs Bunyamin S mengatakan suda terjadi pencurian batre modul tower sinyal baik dari XL, Telkomsel dan Indosat di 29 lokasi yang berada di Palembang dan Banyuasin. Setelah dilakukan patroli eternal berhasil mengaman satu orang pelaku melakukan hendak melakukan pencuri batre tower.

Setelah dilakukan pengecekan cctv dibeberapa lokasi ternyata mobil pelaku sudah melakukan pencurian tidak di Kalidoni saja, melainkan di kawasan Ilir Timur II Palembang. Diduga juga pelakunya sama yang ada di wilayah lain Banyuasin Sumatera Selatan.

Lihat Juga :  Blacklist Warga Nakal Antre Minyak Goreng Dua Kali, tak Memikirkan Orang Lain

“Diduga pelaku yang berhasil kita tangkap, hendak melakukan pencurian disini, ada teman pelaku yang berhasil kabur ini sudah masuk ke area tower. Petugas yang mengetahui gerak- geriknya langsung menghadang mobil pelaku yang berhasil kita amankan sudah serahkan ke Polsek Kalidoni,” katanya saat ditemui wartawan Selasa (21/5/24).

Bunyamin melanjutkan, setelah dilakukan pemeriksaan oleh anggota polsek bahwa pelaku ini juga sudah beberapa kali melakukan pencurian di lokasi lainya. Diduga juga pelakunya sama dengan yang ditangkap ini.

“Modus pelaku ini berpura pura sebagai teknisi tower, kemudian mengambil modul dan batre di 29 lokasi itu, batre tower sinyal yang diambil pelaku yakni delapa tower Telkomsel, 12 tower XL dan sembilan tower Indosat,” bebernya

Lihat Juga :  SMAIT Al Furqon Wakili Indonesia Dalam Ajang Kompetisi International 2021

Untuk modul dan batre tower itu juga kalau di jual satu batre itu harga bisa mencapai Rp 15 atau Rp 20 juta rupiah, kalau dikali dengan lokasi yang tadi kerugiannya bisa mencapai Rp 400 juta lebih. Serta barang tersebut tidak sembarang tempat untuk menjualnya diyakini ada orang hebat dibelakang pelaku ini.

“Tidak bisa sembarang tempat untuk menjual batre atau modul yang pelaku curi ini, diduga ada orang yang sudah menampung hasil curian mereka ini. Bahkan pelaku ini juga melakukan tidak sendirian masih ada pelaku lainnya yang belum ketangkap,” tambahnya.

Pihak penyedia jaringan seluler berharap kasus ini menjadi perhatian penuh bagi aparat penegak hukum, mengingat pentingnya tower maupun komponennya dalam penyediaan jaringan seluler.

“Semoga pihak kepolisian bisa menangkap oknum-oknum atau mafia pencurian komponen tower lainnya, karena ini menyangkut kepentingan masyarakat banyak,” harapnya. (Yola)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button