NASIONAL

Meminta Maaf Usai Sebut Tuntutan 17+8 Hanya Suara Sebagian Kecil Rakyat, Menkeu Purbaya : Saya Kan Baru…!

AsSajidin.com Jakarta, —– Belum genap 24 jam menjabat sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Purbaya Yudhi Sadewa menuai sorotan masyarakat lantaran ucapannya yang dinilai kontroversial.

Dalam kesempatanya, kala menghadiri acara pisah sambut di Kemenkeu bersama Sri Mulyani di Gedung Kementerian Keuangan RI pada Selasa, (9/9/2025). Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa akhirnya meminta maaf atas pernyataannya yang menyinggung soal tuntutan 17+8 cuma suara sebagian kecil rakyat.

“Ini kan saya masih pejabat baru di sini, menterinya juga menteri kagetan. Jadi kalau ngomong katanya kalau kata Bu Sri Mulyani gayanya koboy. Waktu di LPS sih enggak ada yang monitor, jadi saya tenang,” katanya.

Lihat Juga :  Hasil Isbat Pemerintah Tetapkan Awal 1 Ramadhan 17 Mei 

“Ternyata di keuangan beda Bu. Salah ngomong pelintir sana sini. Jadi saya kemarin kalau ada kesalahan saya mohon maaf, ke depan akan lebih baik lagi,” sambungnya seraya meminta  publik untuk memberinya kesempatan dalam bekerja, memperbaiki ekonomi Indonesia.

“Ini kan saya baru di sini, yang jelas saya akan berusaha semaksimal mungkin, nanti minta juga petunjuk Ibu Sri Mulyani supaya kebijakan fiskal kita bisa bagus dan ekonomi secara keseluruhan bisa tumbuh lebih baik lagi,” tuturnya.

Diketahui sebelumnya , pernyataan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa viral usai dirinya angkat bicara mengenai tuntutan 17+8 yang akhir-akhir ini ramai disuarakan oleh sejumlah kelompok masyarakat. Menurut Purbaya, tuntutan 17+8 tidak sepenuhnya mewakili seluruh masyarakat. Pernyataan ini disampaikan Purbaya usai dirinya resmi ditunjuk Presiden Prabowo Subianto untuk menggantikan Sri Mulyani Indrawati pada Senin (8/9/2025).

Lihat Juga :  Soal Kondisi Gedung SDN 142 Palembang Tempat Mendagri Sekolah yang Rusak, Kadisdik : Tunggu DAK

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button