Mengenang Perjalanan Hidup dan Jasa-jasanya, Haul Ke-1 Cak Amir Digelar di Pesantren Aulia Cendekia

AsSajidin.com, Palembang — Hari Sabtu (1/2/2025) digelar Haul ke-1 KH. Amiruddin Nahrowi, M.Pd.I.
Acara yang digelar PCNU Palembang ini berlangsung di Pesantren Aulia Cendekia.

Menjadi momentum untuk mengenang perjuangan dan jasa besar almarhum dalam membangun dan membina warga Nahdliyin di Kota Palembang.
KH. Amiruddin Nahrowi yang akrab disapa Cak Amir merupakan tokoh yang memiliki peran besar bagi perkembangan Nahdlatul Ulama (NU) di Palembang.
Cak Amir pernah menjabat sebagai Ketua PCNU Kota Palembang dan Ketua PWNU Sumatera Selatan.
Sekretaris PCNU Kota Palembang, Kiai Abdul Malik Syafei, dalam sambutannya, mengungkapkan bagaimana Cak Amir adalah sosok yang sangat berjasa dalam membimbing para kader NU.
““Saya mengenal tentang Cak Amir, kami kader beliau di NU mulai dari PMII memang kalau dikatakan dekat dengan beliau,” katanya.
Kiai Malik juga berbagi pengalaman pribadinya dengan Cak Amir, termasuk ketika mereka pernah berbincang langsung dalam sebuah podcast.
“Cak Amir datang ke Palembang pada tahun 1988 tanpa membawa apa-apa. Beliau hanya seorang santri yang berjuang dari nol. Saat itu, beliau mengontrak rumah di daerah Kertapati,” kenangnya dikutip dari NU Palembang Online.
Keteguhan hati dan kedisiplinan dalam menjalankan ibadah menjadi kunci kesuksesan Cak Amir.
Shalat Tahajud
Salah satu amalan yang selalu beliau jalankan adalah shalat tahajud.
“Beliau tidak pernah meninggalkan shalat tahajud dalam kondisi apa pun. Allah pun mengangkat derajatnya, hingga akhirnya pada tahun 1996, beliau terpilih menjadi anggota DPRD Kota Palembang,” tambah Kiai Malik.
Selain kiprahnya di dunia politik, Cak Amir juga dikenal sebagai pengusaha sukses. Salah satu fase keberkahan dalam hidupnya terjadi saat tren batu akik mulai naik daun.
“Saat tren batu akik sedang booming, beliau mendapatkan banyak keberkahan. Namun, itu semua tidak membuatnya berubah. Beliau tetap rendah hati dan terus berbagi dengan sesama,” lanjutnya.
Cak Amir bukan hanya dikenal sebagai pemimpin dan pengusaha sukses, tetapi juga sebagai pribadi yang selalu memudahkan urusan orang lain.
“Satu hal yang saya ingat dari beliau adalah kebiasaannya membantu orang lain tanpa mengharapkan balasan. Itu menjadi salah satu alasan mengapa namanya tetap dikenang hingga saat ini,” kata Kiai Malik.
Dalam kehidupan sehari-hari, Cak Amir juga selalu menanamkan nilai-nilai kebaikan kepada orang di sekitarnya.
“Beliau selalu menekankan pentingnya berbagi dan berbuat baik kepada sesama. Hal inilah yang membuatnya dihormati dan dicintai oleh banyak orang,” pungkasnya.