Ziarah dan Beli Oleh-oleh di Wisata Religi Makam Guru Sekumpul Martapura
ASSAJIDIN.COM — Jika kamu lagi berada di Martapura, Kalimantan Selatan, sempatkan waktu untuk melakukan wisata religi.
Pasalnya, belum lama ini tempat wisata religi Kubah Guru Sekumpul di Martapura ramai dikunjungi wisatawan.
Kubah Guru Sekumpul merupakan wisata religi favorit turis yang ingin berziarah ke makam ulama KH Muhammad Zaini Ghani – atau dikenal juga dengan sebutan Guru Sekumpul.
Kubah Guru Sekumpul lokasinya berada di Jalan Sekumpul, Kelurahan Sekumpul, Kecamatan Martapura, Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Letaknya cukup dekat dari jantung Kota Martapura, sehingga kamu bisa menjangkaunya dengan mudah.
Masih Ditutup
Sejak pandemi menyerang Indonesia, termasuk di Kalsel pada 2019 hingga sekarang kubah atau pusara ulama almarhum KH Muhammad Zaini Ghani atau Guru Sekumpul ini belum dibuka untuk umum.
Peziarah yang datang ke mushala dibuka hanya untuk ibadah salat lima waktu.
Untuk ke kubah masih ditutup.
Usai shalat rawatib, peziarah masih bisa berkunjung dan mendoakan almarhum dari Gang Taufik, dekat kubah.
Isur (58) warga Rantau mengaku ziarah ke Samping Pusara Guru Sekumpul dengan harapan dapat berkah beliau.
“Bagi kami beliau adalah guru. Kami kebetulan ada ke Martapura, jadi sekalian ziarah ke sini,” kata Isur.
Warga lainnya, Abdullah, mengaku mengajak isterinya dari Jakarta kepingin tau di kawasan sekumpul Martapura.
Pusat Oleh-oleh
Selain untuk ziarah dan beribadah, kawasan wisata Kubah Guru Sekumpul Martapura ini juga menyediakan pusat oleh-oleh.
Terdapat banyak tenant atau toko dari cendera mata di kawasan objek wisata religi Guru Sekumpul tersebut.
Ada dijual mulai tasbih, siwak, parfum hingga gelang dan cincin.
“Biasanya peziarah paling banyak belinya cincin. Kami jual mulai Rp 20.000 hingga ratusan ribu, ” jelas salah satu pedagang Azizah.
Bukan hanya itu, peziarah juga melakukan ritual untuk tabur bunga di lokasi yang sudah disediakan.
Karena itu di lokasi tersebut juga banyak pedagang yang jualan bunga wewangian.
Bukan hanya di lokasi tersebut, yang menjadi incaran peziarah adalah kitab kitab.
“Biasanya kitab dan Al Quran itu dijual di toko khusus di luar, ” kata Aziziah, dikutip dari Travel.tribunnews.com.