
ASSAJIDIN.COM — Nama Al-Lahab diambil dari kata Al-Lahab yang terdapat pada ayat ketiga surat ini yang artinya gejolak api.
Surat ini juga dinamakan surat Al-Masad. Mengisahkan tentang Abu Lahab yang kerap menyakiti Nabi Muhammad SAW..
Akibat sikap dan permusuhannya yang sangat keras, Abu Lahab diberi balasan panasnya api neraka.
Sedangkan istrinya disebutkan dalam surat ini sebagai pembawa kayu bakar.
Mengutip Kalam.sindonews.com, Asbabun Nuzul Surat Al-Lahab ini berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dalam shahih-nya.
Dari Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam naik ke Bukit Shafa, mengumpulkan orang-orang Quraisy lalu menyeru mereka:
“Bagaimana pendapat kalian jika aku sampaikan kepada kalian bahwa musuh akan menyerang di pagi hari atau petang hari, apakah kalian percaya?” Mereka lalu menjawab “kami percaya.”
Lalu Rasulullah mengatakan, “Maka sesungguhnya aku memperingatkan kepada kalian akan datangnya azab yang keras.”
Tiba-tiba Abu Lahab menyela: “Tabbal laka alihaadzaa. Celakalah kamu ini, karena inikah engkau mengumpulkan kami?” Maka turunlah Surat Al-Lahab.
Abu Lahab memiliki nama asli Abdul Uzza bin Abdul Muthallib, salah satu paman Rasulullah SAW. Orang yang memiliki julukan (laqab) Abu Lahab karena wajahnya mengkilap ini sering mengikuti Rasulullah SAW dari belakang lalu mendustakan beliau.
Surat Al-Lahab ini merupakan ancaman balasan dari Allah untuk Abu Lahab dan istrinya yang sangat keras menyakiti Rasulullah SAW. Bahwa kelak, Abu Lahab akan masuk neraka dengan siksa yang sangat pedih.