TAFSIR & HADIST

Hikmah dan Manfaat di Balik Penciptaan Seekor Burung 

أَوَلَمْ يَرَوْا۟ إِلَى ٱلطَّيْرِ فَوْقَهُمْ صَٰٓفَّٰتٍ وَيَقْبِضْنَ ۚ مَا يُمْسِكُهُنَّ إِلَّا ٱلرَّحْمَٰنُ ۚ إِنَّهُۥ بِكُلِّ شَىْءٍۭ بَصِيرٌ

“Dan apakah mereka tidak memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara) selain Yang Maha Pemurah. Sesungguhnya Dia Maha Melihat segala sesuatu.” (Q.S al-Mulk ayat 19)

 

 

ASSAJIDIN.COM — Mengutip Tafsiralquran.id, Imam As-Suyurti dalam Tafsir Jalalain nggambarkan kepada kita sebagai hamba Allah, untuk melihat dan memperhatikan burung-burung yang berada di atas mereka yakni di udara (yang mengembangkan sayapnya) melebarkan sayapnya (dan mengatupkannya) menutupkannya sesudah dikembangkan.

Tidak hanya itu, burung juga memiliki pertahanan pada tubuh mereka yakni menahan diri agar tidak jatuh ke bumi sewaktu mengembangkan dan mengatupkan sayapnya.

Fenomena tersebut mampu terjadi hanya karena Allah Maha Penyayang dengan segala kekuasaan-Nya. (Sesungguhnya Allah Maha Melihat segala sesuatu), akan tetapi banyak hambanya yang tidak menyimpulkan dengan adanya burung-burung di udara merupakan bentuk kekuasaan Allah, jika itu terjadi yakni hambanya tidak percaya atas segala ciptaan Allah, maka Allah dapat menimpakan kepada mereka azab dan lainnya.

Dalam tafsir Kemenag, Allah menerangkan bahwa Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Salah satu buktinya ialah menahan burung di angkasa sehingga tidak jatuh ke bumi. Burung-burung itu kadang-kadang terbang melayang dengan mengembangkan sayapnya.

Ia terbang meninggi atau menukik ke bawah, seakan-akan ia akan terhempas ke bumi. Kadang-kadang dia mengatupkan kedua sayapnya. Tidakkah mereka melihat burung-burung yang ditundukkan terbang di angkasa bebas. Tidak ada yang menahannya selain Allah Yang Makakuasa.

 

Penjelasan Sains

Mengutip Kalan.sindonews.com, agarA bisa terbang, seekor burung seharusnya sangat ringan. Untuk dapat lepas landas dan terus terbang di udara, burung-burung semestinya harus cukup ringan.

Pada saat yang sama, ia juga harus sangat kuat dan tangguh. Kekuatan diperlukan untuk dapat tetap terbang dalam waktu yang lama, dan bermanuver untuk menangkap mangsa atau saat turun ke tempat mereka hinggapi.

Tulang leher burung harus kuat sekaligus lentur. Jumlah ruas tulang leher bervariasi, ada yang 11 ada yang lebih.

Kelenturan leher diperoleh dari sekelompok otot yang bekerja dengan sangat efisien. Kelenturan diperlukan untuk berbagai keperluan. Seperti pada burung laut yang menyambar ikan dengan kecepatan tinggi.

Tulang burung umumnya berlubang di tengahnya, dan berdinding tipis. Berat tubuh burung diletakkan di bagian tengah tubuh.

Di bagian dada terdapat tulang dada yang besar yang melekat pada otot dada besar. Otot dada inilah yang menggerakkan sayap. Otot dada meliputi sekitar 25-30% dari keseluruhan berat badan burung.

Lihat Juga :  Allah Memberi Rezeki Tanpa Batas 

Otot dada yang bekerja keras untuk menggerakkan sayap cukup mengganggu kerja paru-paru. Untuk menanggulanginya, burung mempunyai sistem pernapasan yang berbeda.

Sistem pernapasan yang digunakan adalah dengan tersebarnya kantung-kantung udara di seluruh bagian tubuhnya.

Kantung demikian ini dapat ditemui di tulang bagian tengah yang berlubang. Udara dialirkan ke semua bagian tubuh burung dan diserap darah dengan cepat. Penyerapan berjalan cepat karena denyut jantung yang sangat kuat.

Burung merupakan binatang yang paling mengandalkan penglihatan dalam kehidupannya. Pada beberapa burung, bahkan besar matanya melebihi besar otaknya.

Burung dapat melihat ke kejauhan delapan kali lebih jelas dari manusia. Matanya dapat beradaptasi dengan cepat untuk berpindah dari melihat dekat ke melihat jauh, begitu juga sebaliknya.

Hal terpenting agar burung dapat terbang adalah terdapatnya organ sayap dan bulu. Sayap adalah semacam tangan yang mempunyai sendi peluru yang besar dan kuat di bagian bahu. Sendi ini sangat khusus, dan digunakan untuk melakukan mobilitas yang sangat rumit.

Kegunaannya adalah agar burung dapat bermanuver dengan baik di udara. Sendi peluru yang demikian ini dapat memposisikan sayap sehingga burung dapat berputar dengan cepat, berganti arah, memperlambat terbang, terbang ke belakang, menukik dengan kecepatan tinggi, dan mendarat dengan anggun.

Burung mengepakkan sayapnya untuk membangkitkan aerodynamic force (gaya aerodinamika), yaitu mengumpulkan tekanan udara yang cukup di bawah sayapnya, yang akan memberikan gaya angkat dan gaya dorong kepada burung-burung untuk dapat terbang.

Sungguh Maha Pemurah Allah. Jika Dia berkehendak menghilangkan udara, pasti burung-burung itu tidak mungkin dapat terbang.

 

Sangat indah

Bulu sayap adalah ciptaan Tuhan yang sangat indah. Ringan, namun kuat, lentur, serba guna, mudah dirawat, berfungsi sebagai penyekat panas, kedap air, dan dapat diganti.

Warna bulu sangat penting bagi burung. Beberapa burung mempunyai warna sesuai lingkungannya sehingga berfungsi untuk kamuflase. Jenis lainnya menggunakan warnanya untuk menarik lawan jenisnya.

Kadang-kadang perjalanan mereka sangat jauh, seperti burung Sandpiper. Burung ini bermigrasi dari Canada (di utara benua Amerika) ke Tierro del-Fuego (di ujung selatan benua Amerika).

Beberapa jenis walet terbang sejauh 10.000 Km dari Alaska ke Patagonia, Cile. Burung-burung walet yang ada di Skandinavia (Eropa utara) terbang ke selatan Afrika di musim dingin.

Siapakah yang mengajari burung terbang mengembangkan sayapnya?

Lihat Juga :  Berdagang

Siapakah yang menciptakan burung dengan beragam bentuk an jenis sehingga mampu terbang?

Bila manusia mau memikirkan ini, tentu mereka akan mendapati Allah Maha Pencipta dan Mahakuasa atas segala sesuatu.

Dalam Al-Quran Surat An-Nisaa’ disebutkan bahwa semua yang di langit dan bumi bertasbih kepada Allah. Masing-masing memiliki cara tasbihnya sendiri.

 

Panca Manfaat 

Melansir IDN Times, ada 5 manfaat burung bagi kehidupan manusia :

1. Penghibur dan inspirasi seni

Burung telah menjadi sumber penghibur dan inspirasi seni selama ribuan tahun. Suara kicauan mereka yang merdu dan warna bulu yang memukau sering menjadi subjek lukisan, puisi, dan cerita rakyat.

Mereka sering kali dianggap sebagai lambang kebebasan dan keindahan, menciptakan inspirasi bagi seniman, penyair, dan penulis.

2. Kendali populasi serangga

Burung-burung pemangsa seperti burung rajawali dan burung hantu memainkan peran penting dalam ekosistem dengan mengendalikan populasi serangga dan hewan kecil.

Mereka membantu mengurangi kerusakan pada pertanian dengan memburu hama seperti tikus, belalang, dan serangga lainnya yang dapat merusak tanaman pertanian.

3. Penyerbukan tanaman

Beberapa spesies burung, seperti kolibri dan burung madu, berperan dalam penyerbukan tanaman.

Saat mencari nektar, mereka membantu mengangkut serbuk sari dari satu bunga ke bunga lainnya, memungkinkan tanaman berbuah dan berkembang dengan baik.

Ini mendukung produksi buah-buahan dan sayuran yang menjadi sumber makanan bagi manusia.

4. Indikator kesehatan lingkungan

Perubahan dalam populasi burung dapat menjadi indikator kesehatan lingkungan yang penting.

Jika populasi burung menurun secara signifikan, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah serius dalam ekosistem, seperti perubahan iklim atau polusi.

Oleh karena itu, penelitian mengenai burung membantu kita memahami perubahan dalam lingkungan alam.

5. Konservasi habitat alam

Perlindungan habitat burung juga berdampak positif pada manusia. Kebijakan konservasi untuk melindungi habitat burung juga membantu menjaga ekosistem alami yang menyediakan air bersih, udara segar, dan sumber daya alam lain yang sangat penting bagi kehidupan manusia.

Melalui pemahaman dan penghargaan yang lebih mendalam terhadap peran burung dalam kehidupan kita, kita dapat berkontribusi pada pelestarian keanekaragaman hayati dan menjaga keseimbangan alam.

Dengan menjaga dan melindungi dunia burung, kita turut melindungi kualitas hidup dan lingkungan alam yang akan diteruskan kepada generasi-generasi mendatang.

Demikian salah satu tanda kebesaran Allah SWT menciptakan burung terbang di udara. Semoga ini menjadi hikmah bagi kita.

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button