Ucapan “Raja Tanah Jawa”
OLEH :
ALbar Santosa Subari
Ketua Jejaring Panca Mandala Sriwijaya Sumatera Selatan
ASSAJIDIN.COM –Ucapan ” Raja Tanah Jawa” yang diucapkan oleh seorang pejabat, yang sempat viral di media sosial baik cetak apalagi di media sosial, menimbulkan bahan gurauan masyarakat Indonesia baik yang bermakna positif lebih lebih bermakna negatif.
Terlepas dari semua cerita di atas ( ucapan pejabat tersebut), dapat dianalisa sebagai pengamat politik, bahwa ucapan tersebut ( raja raja tanah Jawa), dapat menimbulkan berbagai makna. Salah satu nya ada kesan seolah olah ada stratifikasi sosial ( budaya), bahkan diskriminatif satu di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Padahal kita sejak kebangkitan Nasional sampai sumpah pemuda 28 Oktober 1928, bersumpah bahwa kita satu ( tanah air, bangsa dan bahasa) serta ditopang dengan hukum adat butir ke 4 nya. Maka ucapan demikian sebenarnya tidak pantas di dengar.
Mungkin awalnya berolok olok namun terkesan mengancam. Padahal kita negara hukum bukan negara kekuasaan.