Makruh Tidur sebelum Isya, Keutamaan Waktu Maghrib hingga Isya

AsSAJIDIN.COM — Di saat waktu maghrib, Islam menganjurkan agar tidak tidur. Hal ini seperti dijelaskan dalam sebuah hadis dari Abu Barzah Al-Aslami ra berikut:
“Bahwasanya Nabi saw suka mengakhirkan waktu isya, membenci tidur sebelumnya, dan membenci bincang-bincang setelah isya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dibencinya tidur sebelum isya ini tentunya memiliki alasan tersendiri. Di mana jika tidur sebelum isya, maka hal tersebut bisa saja seseorang lupa untuk melaksanakan sholat isya dan melewatkannya. Jadi, akan lebih baik jika tidak tidur sebelum isya.
Setelah mengetahui keutamaan dari menjalankan sholat maghrib, juga penting untuk mengetahui amalan apa saja yang sebaiknya dilakukan saat maghrib. Berikut adalah beberapa amalannya seperti dikutip dari m.oase.id:
Masuk ke Rumah
Amalan saat maghrib yang pertama adalah masuk ke rumah. Hal ini bisa sahabat Dream lihat saat ada orang tua yang menyuruh anak-anaknya ketika maghrib agar segera pulang ke rumah. Tujuannya adalah agar anak-anak mereka bisa segera bersiap-siap untuk melaksanakan sholat maghrib. Baik itu sholat di rumah maupun secara berjamaah di masjid.
Menutup Pintu dengan Menyebut Nama Allah SWT
Amalan berikutnya yang dianjurkan untuk dilakukan saat maghrib adalah menutup pintu dengan menyebut nama Allah SWT. Hal ini dilakukan untuk menjaga diri dari setan dan jin. Seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadis dari Jabir bin Abdillah ra berikut ini:
«إِذَا كَانَ جُنْحُ اللَّيْلِ –أَوْ أَمْسـيتُمْ– فَكُفُّوا صِبْيَانَكُمْ، فَإنَّ الشيطَانَ يَنْتَشـر حِينَئِذٍ، فَإِذَا ذَهَبَ سَاعَةٌ مِنَ اللَّيْلِ فَخَلُّوهُمْ، وَأَغْلِقُوا الأَبْوَابَ، وَاذْكُرُوا اسْمَ اللّهِ، فَإنَّ الشيطَانَ لاَ يَفْتَحُ بَاباً مُغْلَقاً»
Artinya: “Jika masuk awal malam –atau beliau mengatakan: jika kalian memasuki waktu sore- maka tahanlah anak-anak kalian karena setan sedang berkeliaran pada saat itu. Jika sudah lewat sesaat dari setelah terbenamnya matahari, bolehlah kalian lepaskan anak-anak kalian. Tutuplah pintu-pintu dan sebutlah nama Allah karena setan tidak bisa membuka pintu yang tertutup” (HR. Al-Bukhari no. 3304 dan Muslim no. 2012).
Sholat Dua Rakaat sebelum Sholat Maghrib
Amalan terakhir yang dianjurkan saat maghrib adalah menjalankan sholat dua rakaat sebelum sholat maghrib. Hal ini pun dijelaskan dalam sebuah hadis dari Anas bin Malik ra berikut:
«كُنَّا بِالْمَدِينَةِ، فَإِذَا أَذَّنَ الْمُؤَذِّنُ لِصَلاَةِ الْمَغْرِبِ ابْتَدَرُوا السَّوَارِيَ، فَيَرْكَعُونَ رَكْعَتَيْنِ رَكْعَتَيْنِ، حَتَّى إِنَّ الرَّجُلَ الْغَرِيبَ لَيَدْخُلُ الْمَسْجِدَ فَيَحْسِبُ أَنَّ الصَّلاَةَ قَدْ صُلِّيَتْ، مِنْ كَثْرَةِ مَنْ يُصَلِّيهِمَا»
Artinya: “Kami pernah tinggal di Madinah. Saat muadzin beradzan untuk shalat Maghrib, mereka (para sahabat senior) saling berlomba mencari tiang-tiang lalu mereka shalat dua rakaat dua rakaat sampai ada orang asing yang masuk masjid untuk shalat mengira bahwa shalat Maghrib sudah ditunaikan karena saking banyaknya yang melaksanakan shalat sunnah sebelum Maghrib.” (HR. Muslim no. 837). (*/sumber: dream)