Danau Terindah di Tiongkok (5-habis) : Danau ‘Jelmaan Dewi’ Yamdrok

ASSAJIDIN.COM — Danau terindah berikutnya atau yang terakhir di negara Tiongkok adalah Danau Yamdrok.

Yamdrok berarti “giok” dalam bahasa Tibet, yang dengan jelas menggambarkan kejernihan dan warna biru air yang halus.
Mengutip IDN Times, Danau Yamdrok merupakan danau terbesar di antara banyaknya danau yang terdapat di pegunungan Himalaya.
Dibutuhkan kondisi tubuh yang prima untuk mengunjungi danau ini dikarenakan letaknya yang berada di ketinggian 3260 meter dari permukaan laut.
Saat menjelajahi tempat ini, kalian juga bisa mengunjungi beberapa pulau kecil yang menawan yang terdapat di danau Yamdrok, seperti Pulau Seduo, Pulau Rusa, dan Pulau Burung.
Bulan September hingga November merupakan waktu terbaik untuk berwisata ke danau Yamdrok.

Danau Air Tawar
Danau Yamdrok (Yamzho Yumco) adalah danau air tawar di Tibet. Panjangnya 72 km (45 mi). Danau ini dikelilingi oleh pegunungan bersalju dan diisi oleh banyak sungai kecil. Danau ini memiliki sungai keluar di ujung baratnya.
Sekitar 90 km di sebelah barat terdapat kota Gyantse. Lhasa terletak sekitar 100 km di sebelah timur laut. Menurut mitologi setempat, Danau Yamdrok adalah jelmaan seorang dewi.
Danau Yamdrok memiliki sebuah pembangkit listrik yang selesai dibangun dan diresmikan tahun 1996 di dekat desa kecil Baidi di ujung barat danau. Pembangkit listrik di Yamdrok merupakan yang terbesar di Tibet.

Perwujudan Tabib
Mengutip P2k.stekom.ac.id, danau seluas 638 km² ini berbentuk kipas angin, melebar ke selatan, dan mengerucut ke utara. Pesisir gunungnya memiliki banyak teluk. Danau Yamdrok membeku saat musim dingin.
Seperti gunung, danau dianggap suci oleh bangsa Tibet karena merupakan tempat tinggal dewa-dewi pelindung dan dianugerahi kekuatan spiritual istimewa.
Danau Yamdrok adalah satu dari empat danau suci yang dikunjungi semua orang mulai dari Dalai Lama sampai penduduk setempat.
Menurut kepercayaan setempat, danau ini dilindungi oleh dewi Dorje Gegkyi Tso. Tiga danau lainnya adalah Lhamo La-tso, Namtso, dan Manasarovar.
Danau ini dianggap sebagai perwujudan tabib sekaligus bagian dari jiwa bangsa Tibet. Konon katanya Tibet tidak bisa dihuni lagi seandainya air danau ini mengering.
Danau, pulau, dan kawasan sekitarnya sering dikaitkan dengan Padmasambhawa, Buddha Kedua, yang membawa ajaran Buddha ke Tibet pada abad ke-8 M.

Biara Samding terdapat di semenanjung selatan yang menjorok ke danau dan merupakan satu-satunya biara Tibet yang dipimpin reinkarnasi perempuan.
Karena bukan biara khusus perempuan, kepala biara memimpin sekitar tiga puluh biarawan laki-laki dan perempuan. Biara Samding adalah tempat tinggal Dorje Pakmo, satu-satunya Lama perempuan di Tibet.
Danau ini sering dikunjungi oleh para peziarah maupun wisatawan. Salah satu pulau di danaunya memiliki benteng atau kastil tua bernama Pede Dzong.