CAHAYA RAMADAN

Amalan di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan Menurut Hadist

ASSAJIDIN.COM –Ramadan telah memasuki 10 hari terakhirnya. Menurut sebuah riwayat Rasulullah SAW senantiasa memperbanyak amalan pada waktu tersebut.
Hal tersebut diceritakan dalam riwayat Aisyah RA, ia berkata,

كَانَ يَخْلِطُ فِي الْعِشْرِينَ الْأُولَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ نَوْمٍ وَصَلَاةٍ فَإِذَا دَخَلَتْ الْعَشْرُ جَدَّ وَشَدَّ الْمِثْزَرَ

 

 

Artinya: “Pada 20 hari yang awal Nabi SAW akan mencampurkan malamnya dengan tidur dan salat. Apabila masuk 10 malam terakhir, Baginda akan bersungguh-sungguh dan mengetatkan kainnya.” (HR Imam Ahmad)

Dikutip dari buku Amalan Dan Doa-Rajab Syaaban Ramadan susunan PTS Publishing House, Imam al-Hafidz Ibn Rajab Rahimahullah mengatakan berpendapat jika Nabi SAW melakukan ibadah secara sungguh-sungguh.

Terdapat riwayat lain mengenai anjuran untuk mencari malam Lailatul Qadar pada malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadan. Ummul Mukminin Aisyah RA, beliau meriwayatkan bawa Rasulullah SAW bersabda,

 

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

Artinya: “Carilah kalian Lailatul Qadar itu pada malam-malam ganjil daripada sepuluh malam yang terakhir bulan Ramadan.”

Adapun ganjaran bagi orang-orang yang bersungguh dalam ibadahnya dan hanya mengharapkan ampunan Allah SWT, segala dosa yang telah lampau akan dihapus.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang melakukan qiyam (salat malam) pada Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharapkan ganjaran beserta keampunan niscaya akan dihapuskan dosa-dosanya yang terdahulu.” (HR Bukhari)

Lihat Juga :  Tentang Dalil Doa Adalah Ibadah

Meski demikian, waktu pasti turunnya malam Lailatul Qadar dirahasiakan oleh Allah SWT dan tak seorang pun yang mengetahuinya. Sehingga muslim yang beriman bisa memperbanyak dan bersungguh-sungguh dalam ibadah pada 10 malam hari terakhir tersebut sebagaimana dilakukan Rasulullah SAW.

Amalan-amalan pada 10 Hari Terakhir Ramadan
Merangkum buku Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramadhan karya Abu Maryam Kautsar Amru dan Bekal Menyambut Bulan Suci Ramadhan karya Kholirruhman, berikut amalan yang dilakukan Rasulullah SAW pada sepuluh hari terakhir Ramadan.

1. Iktikaf
Iktikaf adalah ibadah sunah dengan cara berdiam diri di masjid dengan niat beriktikaf kapan pun dan untuk waktu yang pendek (sebentar) atau lama. Rasulullah SAW dikatakan iktikaf pada 10 hari terakhir Ramadan.

Abdullah Ibnu Umar berkata,

كَانَ رَسُولُ اللهِ يَعْتَكِفُ العَشْرَ الأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ (رواه الشيخان)

Artinya: “Rasulullah memperbanyak iktikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dalam hadits lain, Aisyah RA juga meriwayatkan, “Nabi SAW selalu melakukan iktikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan sampai Allah SWT mewafatkan beliau, kemudian para istri beliau melakukan iktikaf sepeninggal beliau.” (HR Bukhari dan Muslim )

2. Memperbanyak Sedekah
Pada bulan Ramadan, Rasulullah SAW juga memperbanyak amalan sedekah. Hal ini dijelaskan pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA. Hadits itu berbunyi,

Lihat Juga :  BAZNAS Sumsel Salurkan 5 Ribu Paket Sembako untuk Dhuafa di Bulan Ramadhan

Dari Ibnu Abbas RA berkata, “Pada saat itu (Ramadan) Rasulullah SAW lebih dermawan dalam melakukan amal kebaikan melebihi (cepat dan luasnya) hembusan angin.” (HR Bukhari dan Muslim)

3. Memperbanyak Membaca Al-Qur’an
Di penghujung Ramadan, muslim dapat memperbanyak membaca Al-Qur’an. Muslim dapat membacanya setiap malam sesuai anjaran Rasulullah SAW.

Dari Ibnu Abbas RA berkata,

كَانَ جِبْرِيلُ يَلْقَاهُ فِي كُلّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ ، فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ . رواه البخاري

Artinya: “Dahulu Malaikat Jibril senantiasa menjumpai Rasulullah SAW pada setiap malam Ramadan, dan selanjutnya ia membaca Al-Qur’an bersamanya.” (HR Bukhari)

4. Memperbanyak Salat Malam (Qiyamul Lail)
Rasulullah SAW menganjurkan untuk memperbanyak salat malam atau qiyamul lail pada 10 hari terakhir Ramadan. Hal ini dikatakan dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Dzar RA,

Rasulullah SAW bersabda, “Jika seseorang melakukan salat (Tarawih dan witir) bersama imam sampai selesai, niscaya dicatat baginya pahala salat semalam suntuk.” (HR Abu Daud dan Tirmidzi). (*/

Baca artikel detikhikmah, “4 Amalan Nabi Muhammad SAW pada 10 Hari Terakhir Ramadan” selengkapnya https://www.detik.com/hikmah/khazanah/d-7274830/4-amalan-nabi-muhammad-saw-pada-10-hari-terakhir-ramadan.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button