NASIONAL

Heboh Polisi Vs Debt Collector, Masyarakat Datangi Polda Sumsel, Dukung Aiptu FN

ASSAJIDIN.CIM — Viral kasus polisi vs debt collector di Palembang belum lama ini, sehingga berbuntut polisi menembak dan menusuk debt collector tersebut, sejumlah orang mendatangi Polda Sumsel Rabu 26 Maret 2024.

Adapun pemuda ini terhimpun dari Gerakan pemuda peduli Sumsel (GPP-Sumsel) dan POSE-RI yang berkumpul di Polda Sumsel Sumsel sekitar jam 14.00 WIB siang.

Sanusi selaku koordinator aksi tersebut mengatakan saat usai aksi ini dihadapan wartawan mendukung Kapolda Sumsel untuk memberantas tindakan premanisme berkedok Debt Colector.

“Aksi untuk mendukung Kapolda Sumsel Irjen A Rachmat Wibowo lebih sigap untuk memberantas tindak perlakuan premanisme segerombolan berandalan/komplotan Debt Colector (DC),” paparnya.

Lihat Juga :  Sambut Tahun Baru Masehi, Ustaz Yusuf Mansur Ajak Umat Berzikir

Sanusi juga menambahkan, banyak dukungan dari berbagai lapisan masyarakat untuk Polda Sumsel terkait kasus ini.

“Gelaran aksi damai ini salah satu bentuk dukungan, terlihat disini contohnya rakyat Sumatera Selatan mendukung ya bisa kita lihat banyaknya karangan bunga dari berbagai daerah terpajang disekitar Mapolda Sumsel ini,” ujarnya.

Dirinya mengatakan beberapa point tuntutan untuk Kapolda Sumsel, Dalam tuntutan tersebut kapolda sumsel harus tegas bebaskan sumatera selatan dari gerombolan DEBT COLLECTOR (DC) dan MATA ELANG yang masin bebas beroperasi.

“Kami mengungkapkan bahwa Aiptu FN yang dinilai melakukan upaya pembelaan diri terhadap penarikan paksa kendaraan oleh segerombolan Debt Colektor (DC) Perilaku Debt Colektor,” katanya.

Lihat Juga :  Mantan Dirut SP2J dan Wakil-wakilnya Jadi Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Jaringan Gas Kota

“Juga kami menganggap ini tidak dibenarkan, sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi yang terbaru dan OJK, harus melalui putusan pengadilan tidak harus mengambil secara paksa itu yang kami duga, sikap mereka sebagai premanisme “Begal” yang nyata.” jelasnya.

Jadi jelas, ungkapnya bahwa untuk menghentikan penyidikan terhadap Aiptu FN dan berikan apresiasi setinggi-tingginya sebagai polisi pemberani.

“Meminta Kapolda Sumsel agar menghentikan penyidikan terhadap kasus Aiptu FN, karena kami menilai ia seorang pahlawan, kami mendukung penuh,” tandasnya.(Yola)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button