NASIONAL

Gider Fly Over Gunung Megang-Penanggiran Kabupaten Muara Enim Sumsel Ambruk, Perlintasan Kereta Kena Imbas

AsSAJIDIN.COM — Sebuah crane girder fly over di perlintasan Bantaian Petak, Jalan Gunung Megang – Penanggiran, Kabupaten Muara Enim ambruk hingga mengakibatkan Jalan Lintas Sumatera dan Perlintasan kereta Api Bantaian petak jalan Gunung Megang- Penanggiran tidak dapat dilalui

Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan operasional kereta api akibat robohnya pemasangan girder pada pembangunan jembatan fly over di perlintasan Bantaian petak jalan Gunung Megang- Penanggiran Kabupaten Muara Enim, Kamis, (7/3/2024) sekitar pukul 11.00 WIB.

“Jalur KA untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kejadian tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi rangkaian KA Babaranjang,” kata Aida,Kamis (7/3/2024).

Lihat Juga :  Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1443 H Bertepatan Sabtu 2 April 2022

Aida menuturkan, upaya KAI saat ini yang dilakukan yakni evakuasi rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.

“Untuk petugas yang luka – luka sudah dibawa ke rumah sakit terdekat,” katanya.

Dijelaskan Aida, pembangunan fly over Bantaian, Jalur KA Gunung Megang – Penanggiran merupakan pekerjaan Proyek Strategis Nasional yang saat ini sedang dalam pengerjaan Kementerian PUPR.

“Untuk sementara Jalur KA tidak dapat dilalui akibat kejadian tersebut, KAI sedang berusaha melakukan upaya evakuasi rangkaian KA Babaranjang yang tertimpa dari kejadian tersebut, sehingga berdampak pula dengan pelayanan perjalanan semua KA dari Kertapati- Lubuklinggau dan sebaliknya, termasuk KA penumpang Bukti Serelo relasi Kertapati – Lubuklinggau dan Lubuklinggau- Kertapati, bebernya.

Lihat Juga :  Polemik Guru Penggerak dan Non Penggerak: Jangan Diskriminasikan Guru

Untuk penumpang KA dari Lubuklinggau akan dilakukan overstapen di Stasiun Lahat dan penumpang KA dari Kertapati akan dilakukan overstapen di Stasiun Gunung Megang.

” Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyaman pelayanan operasional kereta api, saat ini kami sedang fokus upaya evakuasi dan normalisasi jalur akibat kejadian ini. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, pungkasnya. (yola)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button