Tempat Wisata di Arab Saudi (19) : Taif, Kota Mawar yang Indah Nan Sejuk, Kaya dengan Situs Sejarah dan Budaya Islam
ASSAJIDIN COM — Kota Taif adalah kota besar ketiga setelah Kota Makkah dan Madinah. Kota ini berada di sebelah tenggara Makkah yang berjarak sekitar 75 mil.
Kota Taif didiami oleh suku Tsaqif atau Bani Tsaqif menyimpan sejarah keislaman sebab Rasulullah SAW pernah mendatangi kota tersebut untuk berdakwah.
TAIF adalah sebuah kota di Provinsi Mekkah yang berada di ketinggian 1.700 m dari permukaan laut. Kota ini memiliki peran yang besar karena merupakan tempat pindahnya kegiatan pemerintahan Arab Saudi dari Riyadh saat musim panas.
Kota Taif memang memiliki cuaca yang sejuk karena terletak di antara Pegunungan Al-Hada dan Pegunungan Asir.
Di sini ada perkebunan delima, kurma, dan berbagai jenis sayuran. Karena itu, kota ini identik sebagai tempat peristirahatan.
Nah, kalau kamu berkunjung ke Kota Taif, ada beberapa spot yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya, Shubra Palace Museum yang dikenal sebagai bangunan bersejarah pertama di kota ini.
Jangan lupa untuk mengunjungi pasar tradisionalnya yang termasuk pasar paling besar di Arab Saudi.
Pasar ini juga selalu ramai oleh para penduduk lokal. Di sini kamu bisa membeli madu lokal, kurma, anggur, dan aneka kerajinan tangan.
Artefak sejarah
Selain Madinah dan Makkah, Kota Taif menjadi salah satu kota yang menarik untuk dikunjungi untuk melihat-lihat artefak sejarah dan budaya Islam. Kota Taif memiliki keterkaitan yang unik dengan Makkah.
Taif adalah salah satu kota wisata terindah dan terkemuka di Arab Saudi, yang sering dikunjungi para peziarah karena cuacanya yang menyenangkan dan situs budaya dan sejarah yang kaya, mawar, dan hasil pertanian.
Kurang dari satu jam dari Makkah, Taif terletak di ketinggian 1.879 meter di Pegunungan Hijazi, yang merupakan bagian dari Pegunungan Sarat.
“Taif adalah ibu kota keindahan dan kreativitas di semua tingkatan. Kota ini telah menjadi inkubator budaya dan ibu kota wisata Saudi selama beberapa dekade, serta tujuan utama para peziarah,” kata Latifa Al-Adwani, kepala Pusat Sejarah Taif.
Al-Adwani menuturkan, pengunjung biasanya mengunjungi tempat-tempat bersejarah seperti Masjid Al-Abbas, Masjid Al-Madhoun, Masjid Al-Hadi, Masjid Addas, serta Masjid Al-Kou’ dan Museum Istana Shubra.
Mereka juga mengunjungi pasar Al-Balad yang populer, pabrik mawar, serta kebun buah dan pertanian.
Rekomendasi hotel: Awaliv International Hotel, Tulip Inn Al Taif, Platinum Alkhamseen, dan Palace Lazurd. (Dari berbagai sumber)
