ASSAJIDIN.COM — Sayyidah Siti Khadijah adalah istri Rasulullah SAW. Wanita hebat dan patut diteladani oleh para muslimah agar menjadi bidadari dunia dan akhirat sekaligus istri yang baik.
Apa saja yang perlu diteladani dari Siti Khadijah?
1. Cerdas
Kecerdasan itulah yang membuat beliau akhirnya bisa mengembangkan bisnis yang dikelolanya dan pada akhirnya bisnis tersebut berkembang dengan pesat.
Strategi perdagangan Khadijah banyak dikenal di kalangan sahabatnya. Sehingga dengan kecerdasan yang dimiliki, beliau tahu dengan siapa orang yang tepat untuk diajak bekerja sama atau tidak.
Seperti beliau memilih Rasulullah ﷺ sebagai salah satu utusan dagang beliau. Disitulah, bisnisnya semakin berkembang karena telah dikelola oleh rasul yang merupakan sosok seorang yang jujur dan dapat dipercaya (Al-Amin).
2. Menjaga Harga Diri dan Kehormatan
Sebagaimana diketahui, kehidupan di Mekkah dipenuhi dengan berfoya-foya, pesta dan nyayian. Para kerabat di Mekkah, terutama di rumah Abu Lahab yang terkenal dengan hobi berpesta hampir setiap malam.
Hiburan sepanjang malam kerap meramaikan suasana untuk menghibur raga yang lelah beraktivitas
Para penghiburnya tidak lain adalah wanita-wanita yang rumahnya berada dekat dengan Abu Lahab.
Namun, Khadijah sama sekali tidak terpikat dengan hal tersebut, hatinya tidak tergoda untuk bermain dan bersenda gurau bersama wanita-wanita sebayanya.
3. Salihah dan Teguh
Di dalam sejarah Islam, Siti Khadijah r.a merupakan sosok perempuan pertama yang memeluk agama islam dan menjadi Istri yang paling dicintai oleh Rasulullah ﷺ karena keshalihanya.
Beliau juga merupakan sosok perempuan yang teguh dalam segala hal. Teguhan dalam menjaga kesucian hati, tetap menjaga akhlaknya dengan baik, memegang erat ajaran dalam Islam, keteguhannya dalam menjaga keshalihanya dan berusaha tetap menjadi istri dan ibu yang baik serta amanah.
4. Istri yang Setia
Siti Khadijah r.a merupakan sosok perempuan yang setia terhadap Rasulullah ﷺ.
Ketika Rasulullah ﷺ sedang dalam masa-masa yang sulit dalam mengemban amanah dari Allah SWT, Khadijah r.a selalu setia berada di sampingnya, selalu ikut melangkah bersama Rasulullah ﷺ kemana pun beliau pergi, selalu memberi pelukan dengan penuh cinta dan kasih ketika Rasulullah ﷺ jatuh sakit ataupun sedih.
Dalam sebagian sejarah Islam menjelaskan, ketika Sayyidatina Khadijah r.a meninggal dunia, Rasulullah ﷺ sangat merasa sedih.
Setiap kali mengingat Khadijah r.a, beliau selalu meneteskan air matanya karena cinta beliau begitu besar istrinya.
5. Ulet dan Mandiri
Sayyidah Khadijah merupakan sosok yang ulet dan mandiri dalam segala hal. Dengan keuletannya dalam menjalankan bisnis membuat beliau menjadi sosok yang sangat tegas dan mandiri.
Sehingga orang-orang yang bekerjasama dengan beliau menjadi sangat segan dan menghormati. (Islampos.com)
